Pemda DIY Siapkan Dana Rp246 Miliar Untuk Penanganan Darurat Corona

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 21 April 2020
 Pemda DIY Siapkan Dana Rp246 Miliar Untuk Penanganan Darurat Corona

Sekretaris Daerah Pemda DIY Baskara Aji (MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan dana sebesar Rp246 Miliar untuk penanganan tanggap darurat virus Corona. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai beberapa rencana aksi TIM Gugus Tugas Penanganan Convid-19 wilayah DIY.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana menjelaskan dana tersebut terkumpul dari dana tak terduga ditambah dengan realokasi dari APBD DIY.

Baca Juga:

Luhut Sebut Larangan Mudik Mulai Berlaku 24 April 2020

"Pos yang paling banyak di realokasi adalah kegiatan fisik yang belum ada tandatangan kontrak atau yang masih bisa ditunda. Kita alihkan untuk dana kegiatan penanganan darurat Corona," ujar Biwara di kompleks Kepatihan Yogyakarta Selasa (21/4).

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 DIY Biwara Yuswantana
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana (MP/Teresa Ika)

Sekretaris Daerah Pemda DIY Baskara Aji menambahkan ada tiga bidang prioritas utama penanganan Covid – 19 yaitu kesehatan, ekonomi dan sosial.

Di bidang kesehatan, Pemda memfokuskan pada kegiatan pengadaan rapid test , Alat Pelindung Diri (APD), serta insentif untuk para Nakes yang menangani Covid–19.

"Untuk prioritas pemeriksaan adalah para nakes dan orang-orang yang memang dipandang rentan terhadap penularan,” ujar Aji.

Selain pengadaan sendiri, Pemda DIYturut meminta bantuan dari pusat untuk bantuan APD dan alat rapid test dan PCR.

Pada sektor ekonomi, Aji mengungkapkan, Pemda DIY mengupayakan agar ekonomi tidak terpuruk namun juga protokol kesehatan tidak dilanggar.

Pemerintah memberi izin terhadap sektor-sektor tertentu untuk tetap beroperasi meskipun dengan pembatasan-pembatasan khusus sesuai protokol kesehatan pencegahan Convid-19. Selain itu Pemda turut akan melakukan sejumlah tindakan guna menstabilkan harga sejumlah komoditas yang naik.

Operasi pasar Bulog untuk bantu masyarakat yang terdampak corona
Operasi pasar Bulog bersama Pemda DIY.(MP/Teresa Ika)

"Saat ini, beberapa komoditas pasar justru mengalami peningkatan permintaan. Akan kami lakukan beberapa kegiatan untuk bisa menstabilkan perekonomian masyarkat. Misalnya Operasi pasar," tegas mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ini.

Untuk penangan sosial, Aji menjelaskan, Pemda DIY akan memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak corona seperti warga miskin, warga yang dirumahkan dan kena PHK.

Bansos yang dicanangkan berasal dari berbagai sumber dana yaitu, Dana Desa, APBD Kabupaten dan Kota, APBD DIY, Danais, serta dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga:

Jokowi Melarang Warga Mudik, Demokrat: Sangat Terlambat

"Jumlah bantuan sama yaitu sebesar Rp600 ribu. Sekarang kami sedang menghitung dan mencocokan data siapa saja yang berhak dapat bansos. Supaya tidak ada yang dapat doubel," tuturnya.

Dengan fokus tersebut diharapkan mampu mengendalikan persebaran Virus Corona serta menstabilkan kondisi perekonomian di DIY.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.

Baca Juga:

PDIP Sebut Data Penerima Sembako dari Pemprov DKI Bermasalah

#Virus Corona #Dana Bansos #Operasi Pasar #Daerah Istimewa Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Jika uji coba di Banyuwangi berhasil digitalisasi PKH akan diperluas bertahap hingga skala nasional
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Bansos PKD disalurkan secara bertahap mulai Senin, 25 Agustus 2025, dengan nilai Rp 300.000 per bulan.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Indonesia
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Budi belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai langkah KPK untuk menghitung kerugian keuangan negara yang sebenarnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Indonesia
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Syaifullah juga mengajak masyarakat dan media untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan ketidaksesuaian penerima bansos
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Indonesia
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
132.557 rekening penerima bansos teridentifikasi melakukan transaksi judol.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
Indonesia
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp 199 miliar
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Indonesia
Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
PPATK menemukan profil rekening, identitas pekerjaan, hingga aktivitas mencurigakan dan saldo besar yang tak sesuai kategori penerima bansos.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
Indonesia
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 56 rekening penerima bansos yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki saldo di atas Rp 50 juta.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Indonesia
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Pemerintah bersiap menggelar operasi pasar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Bagikan