PDIP Sebut Data Penerima Sembako dari Pemprov DKI Bermasalah


Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut data pembagian bantuan sosial (bansos) sembako oleh Pemprov DKI bermasalah.
"Soal data penerima (bansos), memang Jakarta ini masalah. Jujur, sejak awal saya sampaikan data menjadi masalah," kata Gembong di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/4).
Baca Juga:
Bawaslu Ingatkan Warga Korban COVID-19 Waspadai Bantuan Politis dari Kepala Daerah Petahana
Sehingga, lanjut Gembong, pendistribusian sembako ke warga DKI selama status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak tepat sasaran.

"Artinya, orang yang seharusnya tidak dapat, akhirnya dapat," ungkap Gembong.
Dengan begitu, anggota Komisi A DPRD DKI ini meminta kepada Pemda DKI untuk mengevaluasi ihwal penyaluran sembako bagi warga miskin tersebut.
"Ini kan baru tahap pertama, tahap kedua nanti bisa direvisi, hal-hal yang kurang tepat bisa dievaluasi untuk berikutnya," tutupnya.
Hingga hari ini Pemprov DKI mengkonfirmasi telah mendistribusikan sebanyak 88.942 paket sembako kepada warga terdampak COVID-19.
Baca Juga:
Update COVID-19 DKI Senin (20/4): 3.112 Orang Positif dan 237 Pasien Sembuh
Bansos itu telah disalurkan di 26 Kelurahan di wilayah Jakarta yaitu Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Target penerima sembako sendiri sebanyak 1,2 juta keluarga yang bermukim di ibu kota. Program ini bersumber dari realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
Adapun bantuan yang diberikan berupa paket bahan pangan pokok seperti beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 lt 1 pouch, biskuit 2 bungkus, masker kain 2 lembar, dan sabun mandi 2 batang.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Buka Bimtek di Bali, Puan: PDIP Harus Makin Dekat dengan Wong Cilik dan Anak Muda

Pemerintah Tulis Ulang Sejarah, PDIP Minta Uji Publik Naskah Akademik

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Politikus Senior PDIP Minta Prabowo Perbaiki Lembaga Hukum, Singgung KPK Kriminalisasi Orang

Emir Moeis Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya

PDIP Ogah Sahkan RUU Pilkada di Paripurna

Pembahasan RUU Pilkada 'Sat-Set Sat-Set', Fraksi PDIP Segera Gelar Rapat

Pemprov DKI Pastikan Program Sembako Murah Hadir selama Ramadan

Pasar Jaya Sediakan Paket Sembako Murah dengan Harga Rp 100 Ribu

Jaga Inflasi, Pemprov DKI Bakal Gelar Pasar Sembako Murah Hingga Lebaran
