Pelanggan Diminta Timbang Berat Badan Sebelum Bisa Pesan Makanan di Restoran Ini


Restoran di Tiongkok ini meminta pelanggan untuk menimbang diri sendiri sebelum memesan makanan. (unsplash/@yunmai)
JIKALAU kamu diminta untuk menimbang berat badanmu sebelum makan, bagaimana perasaanmu? Chuiyan Fried Beef, sebuah restoran di Changha City, Tiongkok menyarankan pelanggan untuk menimbang badannya sebelum memesan makanan.

Melansir laman Vice, mereka menaruh dua timbangan di depan pintu masuk dan menyarankan pelanggan untuk memasukkan berat badan mereka ke dalam aplikasi yang menyarankan menu berdasarkan nilai gizi dan kalori setiap hidangan.
Baca juga:
New Normal, Cara Unik Restoran di Dunia Atur Jarak Sosial Pelanggan
Menurut South China Morning Post, perempuan di bawah 40kg disarankan untuk tidak memesan lebih dari dua hidangan, sementara pria dengan berat 70 - 80kg dapat memesan dua hingga tiga hidangan. Apa alasan restoran Chuiyan Fried Beef melakukan hal ini?

Bukan untuk menjadi viral atau memiliki niat yang buruk, ini semua bagian dari kampanye 'Clean Plate' oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk bersama-sama mengatasi masalah limbah makanan yang dianggap sangat mengejutkan dan menyedihkan.
"Tujuan kami adalah agar pelanggan tidak membuang-buang makanan dan agar orang memesan dengan cara yang sehat," jelas outlet Chuiyan Fried Beef di Changsha di Weibo, platform media sosial seperti Twitter di Tiongkok.
Baca juga:
Kampanye Piring Bersih di Tiongkok Jadi Upaya Atasi Isu Limbah Makanan
Walau memiliki niat baik, restoran itu mendapat kritik keras di situs media sosial stempat, setelah aktivitas tersebut dimulai pada Jumat 14 Agustus 2020. Sebuah tagar terkait masalah tersebut telah dilihat lebih dari 300 juta kali di Weibo.
“Ada banyak cara untuk mempromosikan kampanye Xi, restoran tidak perlu menggunakan cara yang seperti itu untuk melakukannya,” kata seorang warganet.

Hanyalah sebuah anjuran, restoran tersebut menjawab kritik warganet dan mengatakan bahwa mereka tidak pernah memaksa pelanggan untuk menimbang berat badan mereka.
Mengutip laman The Beijing News, bahwa mereka meminta maaf tentang pengaturan timbangan dan menjelaskan bahwa inisiatif tersebut baru saja dilakukan untuk membantu mendukung kampanye nasional melawan limbah makanan.
South China Morning Post menulis, presiden cabang Chuiyan Fried Beef Tan Yan mengatakan bahwa walaupun mendapatkan banyak kritik, lebih dari seribu kelompok pelanggan setuju dengan gagasan itu.
“Banyak pelanggan perempuan suka menimbang diri mereka sendiri, dan berat badan mereka dikirim ke ponsel mereka, tidak ditampilkan di timbangan, sehingga tidak melanggar privasi mereka," ucap Tan kepada The Beijing News.
Tan juga menambah bahwa kampanye timbang berat badan sebelum memesan akan terus berlanjut. Tetapi perusahaan sedang mencari cara untuk memperbaikinya, seperti menambahkan lebih banyak informasi tentang nilai gizi dan kalori hidangan. (lev)
Baca juga:
5 Gerai McDonald's Paling Unik di Dunia, Ada yang Dalam Pesawat
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan

Jaring Terapung Dipasang Buat Kurangi Limbah Busa, di Jakarta Kadar Pencemar Lampaui Baku Mutu

Kapolri Janji Sikat Preman yang Minta Jatah Proyek Pengelolaan Limbah

Pramono Bakal Revitalisasi MCK hingga Komunal di 55 RW

Hari Pertama Masuk Sekolah, Rabu (9/4), Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat

Pastikan Kebersihan Jakarta Saat Lebaran, Pemprov DKI Siagakan 2.906 Petugas
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas

Pentingnya Revitalisasi Sampah untuk Kebersihan Lingkungan

Kolaborasi BRIN-Korea Olah Limbah Makanan Jadi Energi

Raperda Pengelolaan Air Limbah Segera Dikirim ke Kemendagri
