Kapolri Janji Sikat Preman yang Minta Jatah Proyek Pengelolaan Limbah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama jajarannya. (foto: dok humas Polri)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti aksi premanisme yang diduga meminta jatah turut mengelola proyek pengelolaan limbah.
"Kami tentunya tidak ingin bahwa premanisme ini membuat aktivitas masyarakat menjadi resah," kata Kapolri, seusai penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup dengan Polri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/5).
Kapolri menekankan ingin masyarakat dapat menjalankan aktivitas mereka sehari-hari dengan aman, baik itu ketika siang maupun malam. Dia memastikan Polri siap menjalin koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Baca juga:
Diperintah Tertibkan Ormas Premanisme oleh Kemendagri, Ini Yang Bakal Dilakukan Pramono
Lebih jauh, Kapolri memastikan jajarannya siap turun gunung untuk menindak segala masalah yang meresahkan masyarakat, khususnya yang mengarah pada terjadinya pidana. Untuk itu, lanjut dia, Polri akan melakukan upaya penertiban maupun penegakan hukum.
"Yang paling utama adalah hal-hal yang sifatnya meresahkan masyarakat apa lagi turut mengarah pada kriminal tentunya Polri harus turun untuk menertibkan dan melakukan penegakan aturan," ungkap Sigit.
Untuk diketahui, Polri menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan se-Indonesia dengan sandi 'Penyakit Masyarakat' (Pekat) sejak Kamis, 1 Mei 2025. Operasi ini digelar dalam rangka memberantas premanisme di Tanah Air. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol