PDIP Usung Purnomo, Gerindra Siap Pinang Putra Sulung Jokowi Maju di Pilwakot Solo
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menyatakan pihaknya siap usung putra sulung Jokowi dalam Pilwalkot Solo 2020 (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) di Pilwakot Solo 2020.
Hal itu justru membuat keuntungan bagi DPC Gerindra Solo bisa leluasa meminang putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk dipinang sebagai cawali di Pilwakot Solo tanggal 23 September tahun depan.
Baca Juga:
DPC PDIP Usung Purnomo-Teguh di Pilwakot Solo, Peluang Putra Sulung Jokowi Sirna
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, mengatakan tidak diusungnya Gibran oleh PDIP menguntungkan Gerindra. DPC Gerindra Solo sekarang bebas meminang Gibran untuk maju di Pilwakot Solo.
"Ya kami sediakan kendaraan politik bagi Gibran. Partai Gerindra membuka pintu lebar bagi Gerindra untuk maju sebagai cawali di Pilwakot Solo," ujar Ardianto kepada MerahPutih.Com, Selasa (17/9).
Ia mengatakan arah strategi PDIP Solo di Pilwakot sekarang sudah mulai terlihat dengan diusungnya Purnomo-Teguh sebagai cawali dan cawawali. Gerindra Solo sekarang bisa menyiapkan strategi melawan PDIP yang punya 30 kursi di DPRD Solo periode 2019-2024.
"Strategi yang kami siapkan diantaranya mengusung Gibran sebagai cawali. Saya akui pintu meminang Gibran sangat terbuka saat ini," kata dia.
Baca Juga:
Modal Mayoritas di DPRD, PDIP Solo Tawarkan Gibran Jadi Kader untuk Maju Pilwalkot
Meskipun meminang Gibran sangat terbuka, kata dia, Gerindra Solo tetap menununggu instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jateng soal pengusungan nama cawali dan cawali di Pilwakot Solo. Apalagi, Gerindra Solo hanya punya modal tiga kursi di DPRD Solo sehingga harus berkoalisi dengan partai lain di luar PDIP.
"Kami juga sedang lakukan survei internal terkait cawali dan cawawali. Posisi cawali salah satunya menempatkan Gibran di urutan ke atas," tutupnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Waketum Gerindra Dukung Dua Putra Jokowi Maju sebagai Calon Wali Kota Solo
Bagikan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad