PDIP Tuduh PKS Main Aman Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim
PKS resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024. MP/Ponco Sulaksono
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS resmi merekomendasikan dan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa pemberian surat keputusan kepada pasangan tersebut berdasarkan rapat partai pada tanggal 4 Juli 2024. Keputusan itu karena PKS menilai pasangan petahana itu mempunyai kinerja baik di daerah tersebut.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Sitorus menilai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bermain aman dengan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
"Artinya mereka bermain aman," kata Deddy ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (18/7).
Baca juga:
Dilantik Jokowi Jadi Wamentan, Ketua DPD Gerindra Batal Maju Pilkada Jateng
Sebab, PKS memilih kandidat yang dianggap paling kuat dan agar dapat menjadi bagian dalam koalisi pemerintahan mendatang.
"Artinya PKS kan memilih yang menurut mereka dianggap paling kuat dan juga mereka bisa menjadi bagian koalisi gemuk yang bisa dikatakan koalisi pemerintah yang akan datang lah, kan kira-kira gitu," ujarnya.
Ia mengaku sampai saat ini PDIP sendiri belum memutuskan terkait arah posisi yang akan diambil pada Pilkada 2024, apakah itu mengusung kader internal atau membuat poros tandingan Khofifah-Emil.
"Ya, kami belum sampai pada keputusan. Jadi belum memutuskan gitu, jadi harus ditunggu. Saya belum bisa bilang bahwa nanti harus begini begitu, karena kami belum memutuskan," ujarnya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat