PDIP Nilai Sportivitas Olahraga Bisa Jadi Solusi Persoalan Papua

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 26 Agustus 2019
PDIP Nilai Sportivitas Olahraga Bisa Jadi Solusi Persoalan Papua

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan melalui semangat sportivitas olah raga, hendaknya menjadi solusi untuk menyelesaikan persoalan di Papua.

"Masyarakat Papua dikarunia kekuatan stamina, kecerdasan, dan intuisi yang sangat baik melalui olah raga atletik, sepak bola, dan sebagainya," kata Hasto seperti dilansir Antara, Senin (26/8).

Baca Juga:

Ini Alasan Mahasiswa Papua Pembawa Bendera 'Bintang Kejora' Tak Ditangkap

Hasto menyatakan, melalui semangat sportivitas olahraga, karena PDI Perjuangan menyatakan bangga atas prestasi pasangan Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan, menjadi juara dunia bulutangkis setelah tampil sebagai juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, pada Minggu (25/8).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Fadli)
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Fadli)

Menurut Hasto, dengan potensi masyarakat Papua itu, sepatutnya dibangun pusat-pusat pelatihan olah raga di Papua, dan negara hadir dengan memberikan jaminan bagi masa depan atlet yang telah berjuang mengibarkan bendera Merah Putih sebagai juara pada setiap kejuaraan.

Hasto menegaskan, PDI Perjuangan meyakini bahwa para atlet Papua sangat hebat dan bermental juara. "Syaratnya rekrutmen, pembinaan, dan hadirnya kebijakan khusus pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membangun pusat-pusat pelatihan olahraga, khususnya sepak bola di Papua," katanya.

PDI Perjuangan optimistis melalui olah raga akan memperkuat mental bangsa untuk taat dan setia pada aturan main, serta membangun budaya kompetisi secara sehat, dan mengedepankan sportivitas.

Menurut Hasto, prestasi puncak yang dicapai pasangan Hendra-Ahsan sebagai juara dunia bulu tangkis dunia 2019, telah mengharumkan nama Indonesia yang ditandai dengan pengibaran bendera Merah-Putih di arena Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Swiss.

"Semangat juang Hendra-Ahsan sungguh luar biasa. Perjuangan mereka panjang, sangat ketat untuk bisa mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi dengan menampilkan berbagai strategi, teknik, dan keterampilan, serta dengan dukungan mentalitas pantang menyerah," kata Hasto.

Baca Juga:

Sandi Duga Kerusuhan di Papua Disebabkan Kondisi Ekonomi yang Buruk

Menurut dia, mentalitas juara itulah yang menjadi kunci keberhasilan bagi pasangan Hendra-Ahsan membawa keharuman bagi bangsa Indonesia.

Dunia olahraga, kata Hasto, mengajarkan sportivitas, ketaatan pada aturan main dan patuh pada keputusan wasit. Para atlet yang berpikir positif, berlatih keras penuh kedisiplinan, serta menguasai strategi dan taktik yang mampu tampil sebagai juara.

"Olahraga tidak mengenal jalan pintas, apalagi intrik. Olah raga bebas dari berbagai bentuk diskriminasi, karena berbasis prestasi. Karena itulah, PDI Perjuangan berharap agar pengembangan seluruh cabang olah raga bersifat wajib, dan diletakkan sebagai bagian pembangunan karakter bangsa," katanya.

"Selamat untuk Hendra-Ahsan. Sang Dwi Warna telah anda kibarkan dengan megahnya di Swiss, dan Indonesia sungguh berbangga," kata Hasto. (*)

Baca Juga:

Wiranto Sebut Kerusuhan di Papua Ganggu Stabilitas Nasional

#Hasto Kristiyanto #Papua #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Kodap XV Ngalum Kupel membakar bangunan Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Bagikan