Pasutri Ini Tuntut Anak Rp 9,5 Miliar Karena Tidak Bisa Beri Mereka Cucu

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 16 Mei 2022
Pasutri Ini Tuntut Anak Rp 9,5 Miliar Karena Tidak Bisa Beri Mereka Cucu

Kisah unik orang tua menuntut anaknya Rp 9,5 miliar karena tidak bisa memberikan mereka cucu (Foto: pixabay/maklay62)

Ukuran:
14
Audio:

PASUTRI asal India menuntut anak mereka ke pengadilan dan memintanya untuk membayar USD 650 ribu atau sekitar Rp 9,5 miliar yang diklaim sudah diinvestasikan dalam dirinya, atau memberikan mereka seorang cucu dalam waktu satu tahun. Pasangan suami-istri bernama Sanjeev dan Sadhana Prasad tersebut mengajukan gugatan pada putranya dengan alasan 'Pelecehan Mental'.

Seperti yang dikutip dari laman odditycentral, pasutri itu mengklaim telah menginvestasikan sejumlah besar uang untuk pendidikan, pelatihan profesionalnya bertahun-tahun, membantunya secara finansial ketika belum mendapat pekerjaan, dan membayar pernikahannya di tahun 2016 lalu.

Baca Juga:

Keluarga Ini Ditegur Warganet karena Membiarkan Anak 6 Tahun Maraton

Pasutri asal India menuntut anaknya Rp 9,5 miliar akibat tidak bisa memberikan mereka cucu (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Sebagai imbalannya, pasutri tersebut mengharapkan seorang cucu untuk bermain dengan mereka. Namun, sang anak tidak kunjung memberikan cucu seperti yang diharapkan. Itulah alasan utama mengapa pasutri tersebut menempuh jalur hukum.

"Putra saya telah menikah selama enam tahun tetapi mereka masih belum merencanakan bayi, setidaknya jika kita memiliki cucu untuk menghabiskan waktu bersama, rasa sakit kita akan tertahankan," ujar Prasad kepada The National.

Sanjeev Prasad yang berusia 62 tahun tersebut, mengklaim sudah menghabiskan tabungan hidup keluarganya untuk putranya selama bertahun-tahun. Termasuk untuk pelatihan pilot senilai USD 65 ribu di Amerika Serikat, pernikahan mewah serta bulan madu untuk anaknya, serta mobil untuk sang anak senilai USD 80 ribu. Namun sang anak belum juga bisa memberikannya cucu.

"Kami membunuh impian kami untuk membesarkannya, Kami bahkan mengambil pinjaman USD 25.800 untuk pendidikannya. Tetapi terlepas dari semua upaya kami, putra saya dan istrinya telah menyebabkan siksaan mental dengan tidak memberi kami cucu. Masyarakat juga mempertanyakan kami, hal itu menyebabkan rasa sakit yang lebih dalam," jelas Sanjeev.

Baca Juga:

Memetik Pelajaran Berharga Kisah Cinta Habibie-Ainun

Pasutri Sanjeev dan Sadhana kesal karena anaknya tidak kunjung bisa memberikan mereka cucu (Foto: pixabay/succo)

Menurut pengacara pasutri tersebut yakni Arvind Kumar Srivastava, Sanjeev dan Sadhana prasad saat ini menuntut pembayaran kembali pengeluaran yang diklaim untuk putra mereka, untuk ganti rugi. Tapi, apabila istri dari anak mareka bisa hamil dalam waktu satu tahun, gugatan akan dibatalkan.


"Mereka menuntut uang karena kekejaman mental dan impian setiap orang tua untuk menjadi kakek-nenek. Mereka telah menunggu selama bertahun-tahun untuk menjadi kakek-nenek," ujar Kumar.

Lebih lanjut pengacara tersebut menjelaskan, bahwa mereka sudah berusaha meyakinkan putra dan istrinya, namun sang anak tidak mengindahkan tuntutan mereka. Karena, mereka akan mati tanpa melihat cucu mereka. (Ryn)

Baca Juga:

Kisah Perempuan yang Terinfeksi COVID-19 Selama Hampir Setahun

#Berita Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam
Korban pakai kalung logam seberat 9 kg.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
 Pria Tewas Tertarik ke  Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam
Dunia
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Tidak diketahui secara pasti kapan dan bagaimana Kutina datang ke India.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Dunia
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Mengaku bahagia tinggal di gua.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Dunia
Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere
Jumlah hadiah malah dikalikan 100 alih-alih dibagi 100.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere
Lifestyle
Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Amat mungkin, kondom ini merupakan suvenir dari sebuah rumah bordil.
Dwi Astarini - Minggu, 08 Juni 2025
 Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Lifestyle
Ubah Menu Restoran, Mantan Karyawan Disney Dipenjara 3 Tahun Plus Bayar Denda Rp 11,8 Miliar
Ia mengaku bersalah pada Januari atas satu dakwaan penipuan komputer dan satu dakwaan pencurian identitas yang diperberat.
Dwi Astarini - Rabu, 30 April 2025
 Ubah Menu Restoran, Mantan Karyawan Disney Dipenjara 3 Tahun Plus Bayar Denda Rp 11,8 Miliar
Fun
Surat yang Ditulis di Atas Titanic sebelum Tenggelam Terjual Rp 6,5 Miliar
Penumpang kelas satu Archibald Gracie menulis tentang kapal uap yang nahas tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Surat yang Ditulis di Atas Titanic sebelum Tenggelam Terjual Rp 6,5 Miliar
Lifestyle
Langka, Bayi Jerapah tanpa Corak
Bayi jerapah tersebut termasuk golongan jerapah reticulated, salah satu dari empat spesies jerapah.
Dwi Astarini - Minggu, 27 Agustus 2023
Langka, Bayi Jerapah tanpa Corak
Lifestyle
Dua Bulan di Samudra, Pelaut Australia dan Anjingnya Selamat
Ia berdiam di atas kapal rusak yang terbawa arus hanya dengan makan ikan mentah dan minum air hujan
Dwi Astarini - Selasa, 18 Juli 2023
Dua Bulan di Samudra, Pelaut Australia dan Anjingnya Selamat
Bagikan