Pasien COVID-19 Isoman Bisa Dapat Bantuan Makan, Begini Caranya

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melaporkan ada 1.767 warga yang terkonfirmasi COVID-19, tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.

Dengan rincian, Jakarta Pusat ada sebanyak 197 orang yang isoman, Jakarta Utara 322 orang, Jakarta Barat 197 orang, Jakarta Selatan 499 orang, Jakarta Timur 488 orang, dan Kepulauan Seribu ada 1 orang yang isoman.

Baca Juga

Warga Isoman di Kabupaten Sleman Dapat Kiriman Paket Buah-buahan Gratis

Kepala Dinas Sosial DKI, Premi Lasari mengatakan, pasien COVID-19 yang tengah melakukan isoman di rumah bisa mendapat bantuan makanan, baik berupa sembako maupun makanan jadi. Dana penyediaan bantuan ini berada pada Suku Dinas Sosial 5 wilayah kota di DKI.

Bantuan sembako yang disalurkan berupa beras kualitas premium 20 kilogram, mie instan 1 dus, ikan kaleng sebanyak 7 kaleng, minyak goreng 2 liter, dan biskuit 650 gram sebanyak 1 kaleng.

"Ada kebutuhan pangan atau buffer stock untuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri dan keluarganya dalam satu rumah pada lokasi pelaksanaan PPKM berbasis mikro," ucap Premi di Jakarta, Kamis (9/9).

Lanjut Premi, cara untuk bisa mendapatkan bantuan sembako dimulai dari melapor kepada RT dan RW setempat dengan melampirkan surat keterangan dari puskesmas kalau yang bersangkutan sedang menjalani isoman.

Selanjutnya, RT-RW akan meneruskan laporan kepada lurah. Pihak lurah akan bersurat kepada Dinsos untuk mengambil paket sembako dan didstribusikan kepada pasien isoman.

Bagi keluarga pasien COVID-19 tak bisa memasak karena sedang menjalani isoman, mereka dapat melapor kepada RT-RW hingga lurah untuk bisa menerima makanan siap saji.

"Kalau memang tidak bisa masak, bapak-ibu bisa melaporkan kepada lurah bahwa kami tidak bisa masak karena sedang menderita COVID-19. Nanti itu akan dibantu dengan makanan siap saji, dapur umum yang dibuat oleh suku dinas sosial yang ada," ungkap Premi. (Asp)

Baca Juga

Empat Cara Menjaga Mental Sehat Saat WFH dan Isoman