Pariwisata Ramah Muslim Bisa Terwujud Lewat Sertifikasi Halal


Ilustrasi - Logo produk halal di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (16/2/2024). (ANTARA/Harianto)
MerahPutih.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal akan berdampak positif terhadap industri pariwisata Indonesia.
Pemberlakuan sertifikasi halal akan menjadi sebuah upaya nyata untuk mengembangkan pariwisata ramah muslim (PRM) di Indonesia.
Baca juga:
“Pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal mulai 18 Oktober 2024, menjadi dorongan efektif dalam upaya pengembangan pariwisata halal atau pariwisata ramah Muslim (PRM) di Indonesia,” kata Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham dalam keterangan di Jakarta, Rabu (3/4) seperti dilansir Antara.
Hingga saat ini, sambung Aqil, terdapat lebih dari 4,2 juta produk nan sudah memiliki sertifikat halal. Mayoritas produk tersebut datang dari bidang makanan dan minuman yang menjadi faktor penting untuk mewujudkan pariwisata halal.
Baca juga:
Pemerintah Pangkas Proses Pengurusan Sertifikasi Halal UMKM Jadi 3 Hari
Aqil juga memaparkan bahwa saat ini sudah ada kolaborasi antara BPJPH dan Kemenparekraf untuk mengakselerasi sertifikat halal.
“Kami juga telah menggelar Forum Group Discussion bertema ‘Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Pariwisata Ramah Muslim Indonesia’ yang digelar oleh Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri, di Jakarta pada Selasa 2 April,” ujar Aqil.
Menurut Aqil, dalam waktu dekat akan ada program pendampingan sertifikasi halal secara serentak di 3.000 desa wisata untuk mendukung terwujudnya PRM.
“Kami sudah bertemu dengan Menteri Parekraf, Pak Sandiaga Uno, dan beliau sangat mendukung pengembangan pariwisata halal dengan pendampingan sertifikasi halal di 3.000 desa wisata,” tutup Aqil. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal

Raih Transaksi Rp 9,19 M di Bangkok, Bukti Indonesia Pemain Utama Produk Halal Dunia

BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH

Geger Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Warga Mengadu, tapi Polresta Tegaskan itu Ranah Pemkot

Produk Halal Mengandung Babi Beredar di Pasaran, DPR Murka Sebut ini Bentuk Penipuan

Tunjukkan Pentingnya Inklusivitas, The People's Cafe Kini Bersertifikasi Halal

Ingat! Batas Akhir Wajib Halal Oktober Ini, Siap-Siap Teguran Dilayangkan BPJPH

Produk Halal Lokal Indonesia Mulai Dorong Pertumbuhan Ekonomi
