Headline

Pantun 'Damai' Gubernur Ridwan Kamil untuk Kapolri Tito Karnavian

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 15 Februari 2019
 Pantun 'Damai' Gubernur Ridwan Kamil untuk Kapolri Tito Karnavian

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Baca Surat Kabar di hari Jumat
Ditemani kopi begitu nikmat
Jabar dan Indonesia akan hebat
Jika TNI/Polri manunggal dengan rakyat

Penggalan pantun tersebut menjadi penutup pidato Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara Silaturahmi Kamtibmas Kapolri dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam Rangka Mewujudkan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang Aman, Damai, dan Sejuk di Mapolda Jawa Barat, Jl. Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jumat (15/2).

Menurut Emil , sapaan akrab Ridwan Kamil, Indonesia akan hebat dan bisa menjadi negara adidaya di dunia apabila bersatu dan kompak. Tidak saling mencari perbedaan satu sama lain di atas persamaan yang ada, karena hal itu bisa menjadi bibit perpecahan.

"Negara ini akan luar biasa, negara ini akan hebat, tidak bisa dikalahkan apabila kita memegang teguh kekompakan dan persatuan. Tapi kalau kita sering mencari perbedaan diantara persamaan kita, mencari celah-celah yang beda diantara yang sama, itulah bibit-bibit perpecahan," ungkap Emil.

Untuk itu, pada kesempatan ini Emil mengajak semua pihak menjaga serta mensyukuri nikmat kehidupan berbangsa dan bernegara melalui lisan dan pikiran.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (MP/Mauritz)

"Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita dijaga nikmat berbangsa dan bernegara oleh Allah SWT. Kita jaga lisan kita, sejarah sudah membuktikan pemimpin yang cedera lisannya bisa membuat cerai berai bangsanya. Kita harus jaga sejak dari pikiran kita," ajaknya.

Di hadapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Emil juga memastikan Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika & UUD 1945 tegak di bumi Jawa Barat. Dulu para ulama berijtihad dengan pendiri bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai ijab kabul dan kesepakatan akad untuk mewujudkan keluarga dengan nama Indonesia.

"Kalau akad itu diganggu oleh generasi-generasi berikut, kami tidak yakin NKRI ini bisa bertahan, kecuali kita menjaga akad atau niat baik yang sudah di hadirkan dengan yang namanya Pancasila," tutur Emil.

"Oleh karena itu, Pak Kapolri tidak usah khawatir, pak, saya Gubernur Jawa Barat akan di depan memastikan Pancasila tegak, NKRI tegak, Bhineka Tinggal Ika tegak, Undang Undang Dasar 1945 tegak," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk menjaga Indonesia dan Jawa Barat, terlebih jelang Pilpres dan Pileg 2019. Hal itu bisa dilakukan melalui berbagai upaya keamanan.

"Kita harus jaga Indonesia dan Jawa Barat. Terjadinya kontestasi politik ini harus terjadi dalam keadaan damai dan harus selesai dalam keadaan aman dan damai juga. Itu adalah syarat penting bagi kita," kata Tito.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

"Kita harus rawat dengan menciptakan upaya-upaya keamanan. Kita buat agar kontestasi di April ini sebagai pesta demokrasi. Ini harus kita rawat dan kita desain Jawa Barat dan Indonesia, sehingga muncul suasana pesta (demokrasi) bukan suasana yang menakutkan," tegasnya.

Tito pun optimis Pilpres dan Pileg 2019 akan berlangsung aman dan damai. Terlebih Jawa Barat memiliki modal tersebut, karena menurut Tito Jabar mempunyai pengalaman melaksanakan Pemilu secara kondusif, aman dan damai.

"Insya Allah kita optimis penyelenggaraan Pemilu 2019 akan berlangsung aman dan damai," ucap Tito.

"Saya juga menghimbau silahkan gunakan hak pilih tapi kita harus tetap jaga, Jawa Barat harus aman, damai, tenang," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri juga meresmikan masjid Al Amman yang terletak di belakang perkantoran Mapolda Jawa Barat. Masjid yang berada di atas lahan seluas 4.000 m2 ini menelan anggaran pembangunan hingga Rp 17 Miliar lebih dan bisa menampung sekitar 2.000 jamaah.

Tito berharap, masjid tersebut bisa meningkatkan keimanan dan spiritualitas aggota Polri khususnya yang ada di Polda Jabar. Dengan begitu anggota Polri mampu mengendalikan diri, agar kewenangan dan senjata yang ada tidak disalahgunakan untuk mengganggu masyarakat.

"Ini (masjid Al Amman) bisa menjadi sarana untuk memperkuat spiritual anggota kepolisian khususnya di Polda Jawa Barat," harapnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk Jawa Barat.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ini Alasan Anies Ambil Dana APBD Buat Ormas untuk Benahi Kampung Kumuh

#Ridwan Kamil #Gubernur Jawa Barat #Tito Karnavian #Pemilu 2019
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) melarang hukuman fisik di sekolah dan menegaskan disiplin harus bersifat edukatif, bukan menyakiti.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Indonesia
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Dengan adanya pemangkasan TKD ini, setiap pemerintah daerah harus lebih efisien dalam mengelola APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Tersangka Lisa seharusnya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (20/10), namun absen karena alasan kesehatan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Indonesia
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri soroti masih banyak daerah yang mengalokasikan anggaran besar untuk rapat, perjalanan dinas, dan konsumsi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Indonesia
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Mendagri mengingatkan agar pemda tidak mudah pesimis menghadapi kebijakan efisiensi fiskal ini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Indonesia
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Pembagian tugas 3 Wamendagri dilakukan berdasarkan tiga zona waktu di Indonesia: barat, tengah, dan timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Indonesia
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
KPK bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana tersebut yang terjadi pada 2021-2023 tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Indonesia
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Mobil Mercedes Benz 280 SL milik mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie sempat disita KPK dari Ridwan Kamil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Bagikan