Pansus Nilai Perlu Ada Kajian Mendalam Terkait Keamanan Ibu Kota Negara
Wakil Ketua Pansus Kajian Ibu kota negara A Bakrie (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Faktor keamanan menjadi salah satu unsur penting dalam pemindahan ibu kota negara. Oleh karena itu, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) kajian tentang Ibu Kota Negara A. Bakrie menilai perlu ada kajian mendalam terkait keamanan ibu kota negara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya, aspek keamanan dan pertahanan ibukota harus menjadi prioritas yang dipikirkan Pemerintah karena wilayah Kalimantan Timur, satu daratan dengan negara-negara tetangga.
Baca Juga:
Pemindahan Ibu Kota Dinilai Banyak Mudaratnya, Amien Rais: Itu Studi Beijing
"Pada prinsipnya teman-teman Pansus memahami namun sebagian melihat perlu kajian mendalam karena menyangkut keamanan, karena nanti kita satu daratan dengan negara tetangga seperti Malaysia," kata A. Bakrie usai Rapat Kerja Pansus dengan perwakilan pemerintah, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/9).
Dia menilai jangan sampai pemindahan ibukota negara tidak memperhatikan aspek keamanan dan pertahanan negara karena kalau pusat pemerintahan tidak aman, bisa memicu terjadinya kerusuhan.
Menurut dia, apa yang disampaikan Kementerian Pertahanan dan TNI dalam Raker Pansus, Pemerintah sudah memperhatikan aspek keamanan dan pertahanan di wilayah laut, darat, dan udara.
"Memang secara rinci tidak memungkinkan disampaikan dalam Raker namun mereka menjamin di 2024 ketika pindah ibukota, semua wilayah ibukota baru sudah terpayungi semua," ujarnya.
Bakrie menilai sistem pertahanan dan keamanan di ibukota baru memerlukan pengamanan yang canggih dengan dukungan teknologi yang memadai, atau disebut "smart security".
Baca Juga:
Pemerintah Harus Belajar Pemindahan Ibu Kota dari Kazakhstan
Karena itu menurut A Bakrie sebagaimana dilansir Antara, Pansus Ibu kota Negara menilai perlu adanya penambahan anggaran pertahanan dan keamanan negara karena dibandingkan dengan negara lain, masih jauh.
"Tadi disampaikan kesiapan dari sisi keamanan oleh perwakilan Panglima TNI bahwa Insya Allah mudah-mudahan semuanya akan bisa ditangani dan mereka juga sudah menyampaikan anggaran biaya dan menyerahkan kepada Bappenas," pungkasnya.(*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Percepat Pembangunan, 20 Ribu Pekerja Bakal Garap Proyek IKN Tahap 2
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka
Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas untuk Selamatkan IKN dari Bencana Lingkungan
Otorita Optimis Investasi di IKN Makin Menggairahkan, Sudah Ada Rp 132 Triliun
Proses Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi Dikumpulkan