Pansel Umumkan Hasil Tes Psikologi Capim KPK Hari Ini

MerahPutih.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) berencana mengumumkan peserta yang lolos seleksi tahap ketiga hari ini, Senin (5/8). Diketahui, 104 peserta Capim KPK telah mengikuti tes psikologi pada Kamis (18/7) lalu.

"Setelah jam 14.00 WIB di Gedung Utama Setneg (Sekretariat Negara)," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih saat dikonfirmasi, Senin (5/8).

Baca Juga: Tiga Kandidat Capim KPK dari Unsur Kepolisian Dinilai Bermasalah, Polri Bereaksi

Yenti tidak membeberkan prediksi jumlah Capim KPK yang lolos tes psikologi ini. Sementara itu, Anggota Pansel KPK Hendardi mengatakan hasil tes psikologi tersebut bakal dirapatkan terlebih dahulu.

"Pagi kami rapat dulu, kemungkinan baru siang atau sore," ujar Hendardi.

Sebelumnya, sebanyak 104 peserta capim KPK mengikuti tes psikologi yang diselenggarkan oleh tim pansel sebagai bagian dari proses seleksi pada Minggu (28/7). Dalam tes psikologi ini antara lain mencakup tes kejiwaan dan tes kepribadian.

Baca Juga: Miris, Peserta Seleksi Capim KPK Tak Patuh Lapor LHKPN

Yenti sebelumnya mengatakan peserta yang lulus seleksi psikotes kemudian diwajibkan untuk mengikuti seleksi tahap empat yakni, profile asessment. Menurut Yenti, seleksi tahap empat akan dilakukan pada 8-9 Agustus 2019.

Pakar Hukum dari Universitas Trisaksi ini mengatakan, peserta diwajibkan mengikuti profile asessment untuk mendapatkan calon pemimpin yang sesuai dengan kriteria lembaga antirasuah.

"Kalau enggak salah 8 atau 9 Agustus, ada waktu (dari tanggal pengumuman) sekitar 3 sampai 4 hari lah. Itu kita atur betul lah semuanya, kita juga sambil lihat siapa yang lolos," ujar Yenti.

Baca Juga: Tak Sertakan LHKPN, Seleksi Capim KPK Rawan Terjadi Korupsi dan Nepotisme

Untuk teknisnya, lanjut Yenti, pansel capim KPK mendatangkan tim ahli yang profesional untuk menguji para kandidat Capim KPK yang lulus pada seleksi tahap ketiga.

"Profile assesment juga pakai vendor, ada tenaga ahli dibidang itu, seperti tadi lah psikotes, kita kan harus pakai ahlinya," pungkas Yenti. (Pon)