Kasus Korupsi

Miris, Peserta Seleksi Capim KPK Tak Patuh Lapor LHKPN

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 02 Agustus 2019
  Miris, Peserta Seleksi Capim KPK Tak Patuh Lapor LHKPN

Direktur Pemeriksaan dan Pendaftaran LHKPN KPK Isnaini dalam sebuah diskusi di Jakarta (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) jilid V kini menjadi sorotan publik. Sebab, para penyelenggara negara yang mengikuti seleksi dan lolos hingga tahap ketiga tak patuh dalam melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Direktur Pemeriksaan dan Pendaftaran LHKPN KPK Isnaini mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap seluruh kandidat Capim KPK. Dari 104 yang telah mengikuti tes psikologi hanya 65 orang yang merupakan penyelenggara negara.

Baca Juga: Pansel Curigai Serangan Koalisi Masyarakat Sipil Terkait LHKPN Capim KPK

"Dari 65 orang wajib lapor LHKPN, statistiknya yang baru lapor sekali 11 orang, dua kali sembilan orang, lapor tiga kali 15 orang, lapor empat kali 16 orang, lapor lima kali tujuh orang, lapor enam kali lima orang, lapor tujuh kali satu orang dan lapor sembilan kali satu orang," kata Isnaini dalam diskusi 'Pantang Absen LHKPN' di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/8).

Pansel KPK
Pansel KPK (Foto Antaranews)

Menurut Isnaini dari 65 orang penyelenggara negara, hanya 31 yang tepat waktu melaporkan LHKPN. Sedangkan yang terlambat melaporkan LHKPN sembilan orang dan butuh perbaikan enam orang.

"Belum lapor periode 2018, namun lapor di periode di bawah tahun 2018 sebanuak 19 calon pimpinan," ujar Isnaini.

Baca Juga: Ketua Pansel Berharap Ada Perempuan yang Terpilih Jadi Pimpinan KPK

Meski demikian, Isnaini belum bisa mejelaskan secara rinci terkait 65 orang yang merupakan penyelenggara dalam kandidat Capim KPK. Pasalnya, hingga kini Pansel masih melakukan proses seleksi terhadap 104 orang tersebut.

"Jadi kemungkinan akan terus berkurang, kemudian akan ada lagi tes assesment. Jadi untuk saat ini kami belum bisa menyampaikan nama nama secara detail," tutup Isnaini.

Diketahui, sebanyak 104 kandidat Capim KPK jilid V telah melakukan tes psikologi yang dilakukan pada Minggu (28/7) lalu. Pansel akan mengumumkan mereka yang lulus seleksi tahap tiga tersebut pada Senin 5 Agustus mendatang.(Pon)

Baca Juga: Pansel Umumkan Capim KPK Yang Lulus Tes Psikologi 5 Agustus

#Capim KPK #Pansel KPK #LHKPN #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri
Sosok Mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjadi sorotan pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri
Indonesia
Sebut Orang yang Ingin Bubarkan DPR Tolol, Harta Rp 328 Miliar dan Koleksi Mobil Mewah Ahmad Sahroni Jadi Sorotan
Tercatat ada 28 kendaraan super mewah yang mengisi garasi Sahroni, mulai dari Ferrari, Porsche, Tesla, Mustang, Bentley, hingga motor gede Harley Davidson seharga Rp 1,6 miliar.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Sebut Orang yang Ingin Bubarkan DPR Tolol, Harta Rp 328 Miliar dan Koleksi Mobil Mewah Ahmad Sahroni Jadi Sorotan
Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, yang dikutip MerahPutih.com, Kamis (21/8), Noel terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 17 Januari 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Indonesia
Kabaharkam Baru Irjen Karyoto Punya Harta Rp11,5 Miliar
Untuk harta tidak bergerak, ia memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan yang berada di Garut dan Sleman, dengan nilai total mencapai Rp6.670.000.000
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Kabaharkam Baru Irjen Karyoto Punya Harta Rp11,5 Miliar
Indonesia
Harta Komjen Dedi Prasetyo Yang Ditunjuk Kapolri Jadi Wakapolri Rp 11 Miliar, Tak Punya Utang
Ia memiliki empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Madiun, Tangerang Selatan, Surabaya, dan Palangka Raya dengan nilai total mencapai Rp 8,6 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Harta Komjen Dedi Prasetyo Yang Ditunjuk Kapolri Jadi Wakapolri Rp 11 Miliar, Tak Punya Utang
Indonesia
LHKPN Naik Rp 10 Miliar setelah Jabat Gubernur Jakarta, Pramono: Kenaikan karena Nilai Surat Berharga Meningkat
Pramono berkomitmen menjadi contoh pelaksanaan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
LHKPN Naik Rp 10 Miliar setelah Jabat Gubernur Jakarta, Pramono: Kenaikan karena Nilai Surat Berharga Meningkat
Indonesia
Harta Kekayaan Wagub Rano Rp 17 M, Kalah Jauh dari Pramono Rp 114 M
Pramono melaporkan LHKPN sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 10 April 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Harta Kekayaan Wagub Rano Rp 17 M, Kalah Jauh dari Pramono Rp 114 M
Indonesia
Setahun Terakhir Harta Gubernur Pramono Tambah Rp 11 Miliar, Total Kekayaan Rp 114 M
Gubernur Jakarta Pramono Anung memiliki harta senilai Rp 114.518.499.429 atau Rp 114 miliar berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Setahun Terakhir Harta Gubernur Pramono Tambah Rp 11 Miliar, Total Kekayaan Rp 114 M
Indonesia
Wapres Gibran Berharta Rp27,519 Miliar pada 2024 dan Tanpa Utang
Kewajiban Gibran melaporkan LHKPN ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
Wapres Gibran Berharta Rp27,519 Miliar pada 2024 dan Tanpa Utang
Bagikan