PAN Tantang Gerindra Ungkap Sosok 'Penumpang Gelap'


Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Saleh Partaoanan Daulay. (Antaranews)
MerahPutih.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Saleh Partaoanan Daulay meminta Partai Gerindra mengungkap sosok 'penumpang gelap' yang dianggap ingin membuat Indonesia 'chaos'.
Ia menilai, isu terkait 'penumpang gelap' itu tidak boleh dianggap remeh sehingga harus diungkapkan kepada publik siapa yang dimaksud.
Baca Juga: Jari 98: Prabowo Harus Diselamatkan dari Penumpang Gelap
"Isu 'penumpang gelap' itu harus diungkap kepada publik, karena disebut berencana membuat Indonesia chaos. Mereka ingin Indonesia ribut dan pada akhirnya menyalahkan Jokowi," katanya dilansir Antara, Senin (12/8).

Isu 'penumpang gelap' itu potensial mendatangkan bahaya bagi keutuhan bangsa sehingga Gerindra harus membuka seluas-luasnya tentang keberadaan orang-orang tersebut.
Dia menilai, perlu diungkap siapa saja mereka, apa motifnya, siapa di belakangnya, dan bagaimana relasinya dengan Prabowo selama kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Ini tidak boleh berhenti sampai pada isu saja. Harus dituntaskan agar semua pihak merasa nyaman dan tidak terusik," ujarnya.
Dia menilai kalau isu itu tidak diungkap, maka kasihan orang-orang yang merasa tertuduh dan dikhawatirkan juga akan ada sikap saling curiga di masyarakat.
Baca Juga: Boni Hargens Serukan Waspadai Penumpang Gelap yang Ingin Manfaatkan Ketegangan Pemilu 2019
Selain itu, Saleh menilai jika isu itu tidak dibuka ke publik, justru penyebutan adanya pihak ketiga itu sendiri yang menimbulkan kegelisahan baru.
"Padahal, masyarakat kita saat ini sudah sangat tenang, tidak ada riak-riak pasca-penetapan pemenang pilpres. Kalau tidak dibuka ke publik, bisa saja akan menimbulkan saling curiga," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan ada penumpang gelap yang memanfaatkan Prabowo Subianto dan bertujuan membuat situasi Indonesia kacau dan juga menginginkan Presiden Jokowi disalahkan atas kondisi tersebut.
Andre mengatakan aparat keamanan sudah mengetahui sosok penumpang gelap tersebut dan dipastikan sosok tersebut bukan berasal dari partai politik maupun kalangan ulama. (*)
Baca Juga: Elite Gerindra: Prabowo Banting Setir, 'Penumpang Gelap' di Kubu 02 Gigit Jari
Bagikan
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi
