Headline

Elite Gerindra: Prabowo Banting Setir, 'Penumpang Gelap' di Kubu 02 Gigit Jari

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 09 Agustus 2019
 Elite Gerindra: Prabowo Banting Setir, 'Penumpang Gelap' di Kubu 02 Gigit Jari

Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Mapolda Metro Jaya (MPKanugraha)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Barisan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 lalu ternyata disusupi 'penumpang gelap'. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco menjelaskan, awalnya 'penumpang gelap' ini seolah mati-matian mendukung Prabowo. Namun selama Pilpres ‘penumpang gelap’ ini justru berusaha memanfaatkan Ketua Umum Partai Gerindra itu demi kepentingan pribadi mereka.

Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad Tak Persoalkan Cuitan "Setan Gundul" Politisi Demokrat

Menurut Dasco, awalnya Prabowo memang percaya pada ‘penumpang gelap’ ini. Namun, mantan Danjen Kopassus itu kemudian mengambil tindakan karena sadar telah dimanfaatkan oleh kelompok tersebut.

Politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tegaskan ada penumpang gelap dalam Koalisi 02 (Foto: Dok Pribadi)

"Penumpang gelap, bukan karena kita singkirkan. Prabowo jenderal perang bos, dia bilang sama kita kalau diadu terus, terus dikorbankan, saya akan ambil tindakan ngga terduga. Dia banting setir dan orang-orang itu gigit jari," kata Dasco kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

Kendati demikian, Dasco enggan menjelaskan lebih rinci indentitas para ‘penumpang gelap’ ini. Dasco menyebut para ‘penumpang gelap’ ini kecewa karena Prabowo melarang para pendukungnya menggelar aksi massa di Mahkamah Konstitusi (MK) saat sengketa Pilpres berlangsung beberapa waktu lalu.

"Pertama di MK. Itu tidak disangka dan diduga Prabowo akan umumkan ke pendukungnya untuk tidak melakukan demo, ngga datang ke MK agar nggak terjadi hal-hal ngga diinginkan. Itu di luar dugaan orang itu namanya penumpang gelap," ungkap Dasco.

Dasco mengatakan, meski kecewa para penumpang gelap ini tetap berusaha menghasut Prabowo usai sidang MK selesai. Menurut anggota Komisi III DPR ini para penumpang gelap tersebut menghasut Prabowo agar mau mengorbankan para ulama dan emak-emak untuk memicu kemarahan rakyat.

Baca Juga: Pidato Prabowo Bikin Warga Kalimantan Timur Terpesona dan Ketagihan

"Sesudah MK masih ada yang ngomong sama Pak Prabowo 'Pak kalau mau rakyat marah, ulama dan emak-emak disuruh ke depan biar jadi korban rakyat marah.' pak Prabowo pikir, 'emang gue bodoh? Kan kasian emak-emak, ulama mau dikorbankan.'," ucap Dasco.

Oleh sebab itu, lanjut Dasco, Prabowo pun langsung merancanag strategi yang bisa membuat para penumpang gelap ini marah dan kecewa. Salah satu strategi itu adalah pertemuan Prabowo dengan Jokowi di Stasiun MRT pada awal Juli lalu.

"Untuk keutuhan NKRI bukan mau minta menteri. Dirancanglah pertemuan rekonsiliasi secara diam-diam, senyap tiba-tiba untuk persatuan bangsa ketemulah dua tokoh itu di MRT," tutup Dasco.(Pon)

Baca Juga: Gerindra Merapat, Kursi Menteri Partai Koalisi Jokowi Terancam Berkurang

#Sufmi Dasco Ahmad #Partai Gerindra #Prabowo Subianto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - 2 jam, 51 menit lalu
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Presiden RI, Prabowo Subianto, diminta memecat Raja Juli dan Abdul Kadir. Keduanya ketahuan main domino bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Berita
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Pimpinan DPR RI akhirnya menyetujui sejumlah langkah efisiensi anggaran, termasuk penghentian tunjangan bagi para anggota dewan
ImanK - Jumat, 05 September 2025
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Pembahasan RUU Perampasan Aset belum bisa dimulai. Sebab, beleid tersebut mempunyai keterkaitan dengan RKUHP yang sedang dibahas di Komisi III DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Indonesia
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf saat audiensi di hadapan elemen mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Bagikan