Gerindra Merapat, Kursi Menteri Partai Koalisi Jokowi Terancam Berkurang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 Juli 2019
Gerindra Merapat, Kursi Menteri Partai Koalisi Jokowi Terancam Berkurang

Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Foto: TKN

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Meskipun menguntungkan Joko Widodo, bergabungnya Gerindra ke koalisi diprediksi bisa menimbulkan dampak negatif yang lebih luas.

Pasalnya, partai-partai koalisi yang sudah berjuang dari awal seperti Nasdem, Golkar, PKB, PPP tak bisa mendapatkan hak dan apresiasi atas perjuangannya memenangkan Jokowi selama ini.

Baca Juga: Elite Gerindra Bocorkan Posisi Jokowi di Pertemuan Prabowo-Mega

"Karena jatah menterinya bisa terkurangi. Dan posisi Ketua MPR juga sedang diincar Gerindra," kata Pengamat politik Ujang Komarudin kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (29/7).

Ia menilai, partai koalisi Jokowi terutama 4 poros partai tak akan mau menerima. Selain karena takut jatah menteri berkurang dan Ketua MPR juga melayang ke Gerindra, Partai besutan Prabowo Subianto itu dikhawatirkan akan memiliki pengaruh yang kuat di koalisi Jokowi bersama PDIP.

Jokowi dan Prabowo di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. (Twitter/@pranomoanung)
Jokowi dan Prabowo di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. (Twitter/@pranomoanung)

Ujang menganggap, jabatan menteri yang pas bagi Gerindra tergantung deal-deal politik dengan Jokowi. "Karena Prabowo konsen terkait persoalan ekonomi, pertanian, energi, dan lainnya. Bisa saja kementerian yang diincar kementerian di bidang tersebut," imbuh Ujang.

Saat ini, upaya Gerindra untuk mengincar jabatan menteri terlihat dari beberapa pernyataan politisinya yang cenderung melunak terhadap Jokowi. Mereka bahkan tak jarang memuji dan mengurangi kritikan terhadap pemerintah.

Baca Juga: Prabowo-Megawati Bertemu, Djarot: Wajar dan Normal

Ujanh menganggap, hal ini bagian dari pendekatan yang dilakukan Gerindra. "Melunak karena persiapan rekonsiliasi. Tak mungkin menyerang terus. Karena jika menyerang terus, rekonsiliasi tak akan jadi. Melunak karena bisa saja saling menjaga dan menghargai," ungkap Ujang.

Ujang juga memastikan, jika Gerindra bergabung, tak ada partai koalisi Jokowi yang bakal keluar. "Tak akan ada yang keluar. Cuma perang dingin diinternal koalisi Jokowi saja," tandas Ujang. (Knu)

#Prabowo Subianto #Partai Gerindra #Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - 20 menit lalu
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Indonesia
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Ferry Juliantono baru saja dilantik menjadi Menteri Koperasi. Ia menggantikan posisi Budi Arie. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Indonesia
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri dan membentuk satu kementerian baru
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Indonesia
Prabowo Juga Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji Sore Ini
Ini merupakan hasil dari pembahasan RUU Haji
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Prabowo Juga Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji Sore Ini
Indonesia
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Sri Mulyani hingga Budi Gunawaran dilaporkan kena reshuffle. Presiden RI, Prabowo Subianto, sedang merombak Kabinet Merah Putih.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Bagikan