PAN Pasangkan Ganjar dan Erick di Rakornas

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 26 Februari 2023
PAN Pasangkan Ganjar dan Erick di Rakornas

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan pidato sambutan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Minggu (26/2/2023). ANTARA/Wisnu Adhi

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional menggelar Rapat Koordinasi Nasional di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2). PAN menargetkan perolehan 65 kursi DPR RI pada pemilu mendatang dan saat ini, PAN telah menempatkan wakilnya di Senayan sebanyak 44 kursi.

Dalam Rakornas ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar-Pranowo duduk berdampingan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Bahkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memperkenalkan keduanya dihadapan kader. Terutama, Erick Thohir yang diharapkan mau jadi kader PAN.

Baca Juga:

KPU Dorong Parpol Buat Rekening Khusus Dana Kampanye

Zulhas, panggilan akrab Zulkifli, menyiratkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024 melalui "pantun" Ganjar Pranowo-Erick Thohir.

“Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, InSya-Allah Indonesia tambah jaya,” kata Zulhas

Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo mengaku bersyukur dan berterima kasih pada PAN yang telah berinisiatif untuk melangsungkan kegiatan konsolidasi nasional di Kota Semarang.

Zulhas menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang berkenan menghadiri dan membuka Rakornas Pemenangan Pemilu PAN.

Dirinya mengapresiasi kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Terima kasih Pak Ganjar, rambutnya sudah memutih secara alami dan ada kerutan di wajah. Itu seperti tanda-tanda yang diungkap Pak Presiden, itu karena beliau bekerja keras untuk rakyat agar rakyat bisa makmur dan sejahtera,” ujarnya.

Ganjar mendoakan, agar PAN bisa merebut lagi kejayaan di Jateng, sehingga mempunyai perwakilan Anggota DPR dari Jawa Tengah. Sebab pada periode 2019-2024 tidak ada satu pun kursi di DPR dari Jateng.

"Setidaknya PAN hari ini membuat event di kota semarang pasti akan memicu semangat bagi keluarga besar PAN untuk meraih terbaik di 2024 mendatang," terang Ganjar.

Menurut dia, dengan digelarnya Rakornas PAN ini bisa menggaet suara di Jawa Tengah dan dapat menjadi semangat para kader untuk mengambil suara di Jateng.

"Saya sudah diskusi Mas Zulhas lama sekali, ya minimal kursi yang DPR di Jawa Tengah kembali begitu. Kalau itu terisi kembali ya ada perwakilan (Jawa Tengah) dari PAN yang ada di DPR," katanya.

PAN, kata ia, sudah mendapat lampu hijau dari Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Menurutnya, hal itu sangat diuntungkan, mengingat NU mempunyai basis yang cukup besar di Jawa Tengah.

"Apalagi kemarin mendapat dorongan spirit dari Gus Yahya yah, dari PBNU kepada Mas Zul," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Dikabarkan Jadi Menpora Gantikan Zainudin Amali, Begini Tanggapan FX Rudy

#Partai Politik #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Indonesia
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Selain itu, pemisahan pemilu juga dinilai akan memperkuat otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Bagikan