PAN Hormati Keputusan Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 24 Januari 2023
PAN Hormati Keputusan Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Humas Pemprov)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan menghormati keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergabung sebagai kader Partai Golkar.

"Ketika Kang Emil memutuskan bergabung dengan Golkar tentu kita akan hormati putusan tersebut," kata Eddy di Jakarta, Senin.

Baca Juga:

Di Hadapan Ulama, Ridwan Kamil Imbau Sambut Tahun Politik dengan Bijak

Hal tersebut disampaikannya menanggapi kabar PAN yang diisukan mengincar Ridwan Kamil untuk bergabung sebagai kader partainya.

"Oh enggak, kita juga kan bersama sama, berikhtiar, bersama-sama mencari kecocokan, sama-sama saling menjajaki," ucapnya.

Ia pun menyambut optimistis merapatnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar yang merupakan rekan koalisi partainya. Menurutnya, semakin banyak tokoh publik yang memiliki rekam jejak baik berperan aktif di partai politik maka dapat mengantarkan perpolitikan Indonesia semakin cerah ke depannya.

"Jadi saya ucapkan selamat kepada Kang Emil, termasuk juga selamat kepada Golkar mendapatkan Kang Emil tokoh Jawa Barat, gubernur yang memiliki rekam jejak yang cukup baik," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.

Eddy mengaku pihaknya tetap menjalin hubungan baik dengan Ridwan Kamil usai resmi bergabung dengan Partai Golkar. Hal tersebut, lanjut dia, juga tidak menyurutkan tekad PAN untuk terus bersama-sama berperan aktif bagi masyarakat.

"Meskipun di perahu berbeda, saya kira misi kita tetap sama," ucapnya.

Ia menyebut sejauh ini belum ada pembicaraan terkait nama Ridwan Kamil dalam internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB, ujarnya lagi, tengah berfokus membahas perihal wacana perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup dalam pemilu.

"Belum ada, saya kira nanti akan dibahas, kan toh beliau juga baru hitungan minggu baru bergabung ke Partai Golkar," tuturnya.

Baca Juga:

JK Ucapkan Selamat Datang untuk Ridwan Kamil

Ia mengatakan KIB juga tidak akan terburu-buru untuk segera mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusungnya, lantaran sudah memilikinya jadwal dan strategi tersendiri.

"Bahwa ternyata ada berbagai partai yang mengumumkan siapa akan menjadi capresnya, bahkan juga mengatakan sudah terbentuk koalisinya itu tidak membuat kita kemudian merasa ketinggalan kereta," tuturnya.

Pembicaraan terkait capres-cawapres yang diusung, kata Eddy, akan dibahas bersama-sama dan keputusannya akan diambil secara kolektif kolegial, setelah melalui kajian dan proses dalam internal KIB.

Ia menegaskan pula bahwa sejauh ini PAN bersama-sama dengan Partai Golkar dan PPP masih solid dalam sekoci KIB.

"Sangat solid, para ketua umumnya berbicara secara sangat teratur, kita di tim kerja juga berbicara secara sangat teratur," kata Eddy.

Sebelumnya, Rabu (18/1), Ridwan Kamil mengumumkan bahwa dirinya resmi bergabung sebagai kader Partai Golkar dengan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu Partai Golkar.

"Saya sebenarnya tidak meminta, terserah Pak Airlangga. Tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya di posisi Wakil Ketua Umum di (bidang) Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu, Badan Pemenangan Pemilu," kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. (*)

Baca Juga:

3 Konsep Ridwan Kamil Turunkan Kemiskinan di Jawa Barat

#PAN #Partai Golkar #Ridwan Kamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Menurut Budi, bila diputuskan oleh majelis hakim mobil itu mesti dirampas untuk negara, maka selanjutnya dilakukan lelang.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Indonesia
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
KPK menilai pemanggilan tersebut perlu dilakukan seusai penyidik memperoleh bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi lain. Termasuk keterangan dari putra Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Habibie.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar
Ilham Akbar Habibie mengungkapkan Ridwan Kamil sepakat membeli mercy klasik milik ayahnya itu seharga Rp 2,6 miliar tanpa kontrak.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar
Indonesia
KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB
Mobil Mercy BJ Habibie itu saat ini telah disita KPK
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri
Ridwan Kamil juga mengaku lega
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri
Bagikan