Ormas Islam Solo Nobar Film G30S/PKI di Masjid Dekat Rumah Jokowi


Ormas Islam di Solo mengadalan nobar film G30S/PKI di Masjid Mujahidin, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (30/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Massa ormas Islam Solo yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Jawa Tengah mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) film penghianatan PKI atau G30S/PKI di Masjid Mujahidin, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Rabu (30/9). Lokasi nobar hanya berjarak beberapa meter dari kediaman Presiden Jokowi.
Humas DSKS Endro Sudarsono mengatakan sebanyak ratusan orang dari berbagai elemen ormas Islam di Soloraya turut hadir untuk memeriahkan acara nobar film G30S/PKI di dalam Masjid Mujahidin. Acara nobar diadakan pukul 19.30 WIB sampai selesai.
"Jemah yang hadir dalam acara nobar ini berasal dari berbagai elemen umat Islam di Solo, di antaranya Gerakan Bela Negara Solo Raya, Koordinator Umat Islam Banyuanyar, dan lainnya," kata Endro, Kamis (1/10).
Baca Juga:
Pilkada Saat Pandemi Dinilai Lebih Menyeramkan Ketimbang Isu Musiman Kebangkitan PKI
Selama nobar, ia memastikan jemaah tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Kuota di dalam maasjid juga dibatasi. Bagi yang tidak bisa masuk dalam masjid bisa menonton layar dari luar dan kursi.
"Kami sediakan empat layar yang terdiri dari dua di dalam masjid, satu layar di ruang perempuan, dan satu layar di luar masjid. Jadi semua jemaah bisa menikmati acara ini," tutur dia.

Ia menjelaskan, sebelum acara nobar, diisi tablig akbar atau pengajian dan testimoni dari saksi sejarah aksi G30S/PKI di Solo. Hal ini bertujuan untuk memberi tahu pada generasi sekarang adanya aksi penghianatan PKI di Indonesia.
"Jangan sampai sejarah kelam penghinatan G30S/PKI di Indonesia dilupakan begitu saja," kata dia.
Baca Juga:
Endro menambahkan, selama kegiatan nobar berlangsung, panitia juga menyediakan makanan dan minuman secara gratis khas Solo seperti angkringan. Kegiatan nobar ini dilaksanakan sekaligus untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Anggota DPR Ini Nilai Perlu Dibangun Museum Kekejaman Komunis di Eks Markas PKI
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
