Operasi Keselamatan Jaya Rampung, 14 Ribu Lebih Pelanggar Ditilang
Kamera tilang untuk melanggar pelanggar Operasi Keselamatan Jaya/ dok Polda Metro
MerahPutih.com - Operasi Keselamatan Jaya yang berlangsung selama 14 hari mengandalkan penindakan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis dan Mobile hingga dilakukan teguran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, ada 14.510 pelanggar yang telah ditindak dengan menggunakan sistem penindakan ETLE Statis dan Mobile. Mereka tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Baca juga:
Operasi Keselamatan 2024 Dinilai tak Bikin Pengendara Jadi Tertib Lalu Lintas
“Untuk pengendara motor yang tidak menggunakan helm sebanyak 2.419 pelanggar,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Selasa (19/3).
Ade Ary menuturkan, pelanggaran lainnya seperti pengendara melawan arus 1.970 orang. Kemudian melanggar marka jalan sebanyak 816 pelanggar. Lalu tidak menggunakan sabuk pengaman mencapai 9.098 pelanggar.
“Ada juga pelanggaran yang menggunkan handphone saat berkendara sebanyak 131 pelanggar serta melebihi batas kecepatan sebanyak 76 pelanggar,” ungkap Ade Ary.
Baca juga:
Biar Jakarta Aman, Politikus Desak Pemerintah Perbanyak Operasi Pasar Pangan
Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024 berlangsung petugas di lapangan juga memberikan teguran Simpatik kepada pelanggar mencapai 27.983 teguran.
Ade Ary menjelaskan, Operasi Keselamatan bertujuan untuk menekan angka kecelakaan hingga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya.
“Ini bukan hanya milik Polri ataupun tanggung jawab semata ada di Polri, namun ini bagian daripada tanggung jawab bersama demi keselamatan masyarakat,” tutup Ade Ary. (knu)
Baca juga:
Angka Kecelakaan Melonjak, Polda Metro Lakukan Operasi Keselamatan Jaya 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam