One Way dan Contraflow Belum Diterapkan, Kakorlantas Sebut Volume Kendaraan Masih Normal


Kakorlantas Irjen Aan Suhanan. (Dok. Korlantas Polri)
MerahPutih.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow belum diterapkan pada arus balik, Jumat (12/4) siang ini. Hal ini karena belum terjadi kepadatan kendaraan di ruas ruas Tol Trans Jawa.
Hal itu disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan. Menurut dia, one way ditunda dari Gate Tol Kalikangkung KM 414 hingga tol Cipali KM 72.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Melonjak saat Periode Lebaran 2024
“Jadi masih berlaku lalu lintas normal dua arah,” jelas Aan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/4).
Aan menyebut situasi arus lalin tol dari arah Semarang-Batang menuju Jakarta masih di bawah ketentuan pemberlakuan one way.
“Kendaraan dari arah Semarang-Batang menuju arah Jakarta masih di bawah parameter pemberlakuan rekayasa lalu lintas,” terang Kakorlantas.
Dia menyebut meskipun terdapat tren kenaikan jumlah kendaraan, tapi belum signifikan. Sama halnya dengan penerapan skema lawan arah atau contraflow.
“Karena angka pergerakan kendaraan dari Km 71 Tol Jakarta-Cikampek pun masih landai,” jelas Aan. (Knu)
Baca Juga:
45 Pemudik Kehilangan Nyawa Akibat Kecelakaan Selama Mudik Lebaran 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
