Olahraga Memainkan Peran Penting pada Pertumbuhan Anak, Perkenalkan Sejak Dini

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 06 Desember 2023
Olahraga Memainkan Peran Penting pada Pertumbuhan Anak, Perkenalkan Sejak Dini

Bukan perkara mudah mengajak anak gemar berolahraga. (Pexels/Ketut Subiyanto)

Ukuran:
14
Audio:

MENUMBUHKAN minat anak terhadap olahraga menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua saat ini. Namun, dengan dorongan dan motivasi yang tepat, proses tersebut dapat menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Anak-anak harus diperkenalkan pada berbagai jenis olahraga sehingga dapat menciptakan rutinitas yang menyenangkan. Orangtua memainkan peran penting untuk membentuk kebiasaan sehat anaknya.

Baca Juga:

Pentingnya Sekolah Ramah Anak

olahraga
Peran orang tua sangat penting untuk membangunkan minat anak pada olahraga. (Pexels/Gustavo Fring)

Seperti dituliskan dalam Alodokter, olahraga memiliki peran penting bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, orangtua, utamanyabunda, sudah harus membiasakan si kecil rutin berolahraga sejak dini. Durasi dan jenis olahraga dapat bunda sesuaikan dengan anak. Tidak harus jogging atau olahraga yang biasanya dilakukan orang dewasa.

Bermain dan gerak rutin yang dilakukan anak dapat dikatakan sebagai olahraga. Dengan melatih si kecil suka berolahraga sejak dini, maka ia akan memiliki tubuh yang sehat, tulang yang kuat. Kemudian pastinya terhindar dari berbagai masalah kesehatan fisik maupun mental. Seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, bahkan depresi.

Selain itu, gaya hidup rajin berolahraga sejak dini juga membuat anak lebih percaya diri, dan mampu bersosialisasi dengan orang lain. Membuat anak menyukai olahraga tidak semudah mengajak bermain. Ada beberapa faktor yang membuat si kecil kurang tertarik dengan aktivitas olahraga. Seperti kesibukan dengan sekolah, tidak punya panutan olahraga di rumah, atau tidak pernah dikenalkan oleh orang tuanya.

Baca Juga:

Ibu Stres, Anak Rewel?

olahraga
Daftarkan anak di klub olahraga selain mengasah kemampuan, juga dapat belajar bersosialisasi dengan rekan sebaya-nya. (Pexels/Kampus Production)

Berikut beberapa tip melatih si kecil agar memiliki minat pada olahraga;

Usia

Sesuai olahraga dengan usia si kecil. Jika anak berusia di bawah lima tahun kamu bisa mengajaknya bermain skuter, trampolin, berjalan kaki, menari, atau berenang. Jika sudah berusia di atas lima tahun kamu bisa mengenalkan bersepeda, berlari, atau seni bela diri.

Menyenangkan


Jika kamu membuat olahraga dengan cara menyenangkan, mungkin si kecil lebih menyukainya. Buda dan si kecil bisa bermain peran melakukan aktivitas ini, seperti bunda berperan sebagai guru olahraga yang ingin memberikan penilaian terhadap gerakan olahraga sang anak.

Olahraga bersama


Jika kamu tidak punya minat pada olahraga, biasanya anak kamu juga demikian. Jadi, untuk melatih kebiasaan berolahraga sang anak, orangtua harus jadi contoh untuk anak. Agar si kecil tergerak hati dan minatnya untuk berolahraga.

Klub olahraga


Jika sang anak memberikan sinyal minat terhadap olahraga yang telah dikenalkan, kamu dapat mendaftarkan anak ke klub olahraga tersebut. Bergabung dengan klub olahraga juga membuat kemampuan olahraganya terarah dan lebih baik lagi. Di klub olahraga si kecil juga akan bertemu dengan kawan sebayanya, dan cara ini menjadi mengasah kemampuan si kecil untuk bersosialisasi. (zvw)

Baca Juga:

Manfaat Kolagen untuk Kesehatan Anak

#Parenting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan