Oknum TNI Penganiaya Polantas di Pekanbaru Mengidap Depresi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 11 Agustus 2017
Oknum TNI Penganiaya Polantas di Pekanbaru Mengidap Depresi

Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim (ANTARA/Rony Muharrman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Oknum anggota TNI yang memukuli helm dan menendang motor anggota Polantas Polres Kota Pekanbaru sudah dua kali terlibat cekcok dengan anggota polisi. Pelaku diketahui mengalami gejala depresi setelah pulang dari tugas di Papua.

Serda Wira Sinaga, anggota TNI Kodim 031 Wirabima akhirnya ditahan Denpom TNI 1/3 Pekanbaru.

Komandan Resor Militer 031 Wirabima, Brigjen TNI Abdul Karim mengatakan aksi serupa pernah dilakukan Serda Wira Sinaga saat dirinya bertugas di Padang, Sumatera Barat, akhir 2015 lalu.

"Dua bulan di Korem Padang (Korem 032/Wirabraja), yang bersangkutan pernah buat masalah lagi, dengan Lantas (Polisi Lalu Lintas) Padang," katanya di Pekanbaru, Jumat (11/8).

Menurutnya, Serda Wira menderita gejala depresi setelah menyelesaikan tugasnya di Papua pada 2015 lalu. Akibat gejala depresi, yang bersangkutan kemudian pindah ke Korem 031 Wirabima. Namun, dia mulai berulah dengan mangkir dari tugas atau Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).

"Kemudian yang bersangkutan jalani proses hukuman THTI. Hasil keputusan mahkamah militer, jalan hukuman satu bulan 20 hari," ujarnya.

Setelah menyelesaikan hukuman, Serda Wira Sinaga pindah ke Korem 032/Wirabraja, Padang, Sumatera Barat. Dua bulan di Padang, dia kembali berulah dan terlibat aksi serupa dengan Polantas di Padang. Hingga kemudian kembali dipindahkan ke Pekanbaru dan melakukan aksi serupa, memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis (10/8).

Saat ini Serda Wira masih menjalani proses pemulihan dengan terus berkonsultasi dengan dokter jiwa di Rumah Sakit Putri Hijau, Sumatera Utara.

Selama di Pekanbaru, dia berikan pengawalan oleh prajurit lainnya.

"Mungkin karena lepas (dari pengawalan), terjadi insiden itu (pemukulan anggota Polresta Pekanbaru)," ujarnya lagi. (*)

Sumber: ANTARA

#Penganiayaan #Pemukulan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penyidik masih menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami korban selama disekap.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Indonesia
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Sudah ditetapkan tersangka.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Indonesia
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Sikap arogan TNI di jalan raya, pelanggaran lalu lintas, hingga kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil sama sekali tidak bisa ditoleransi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
20 anggota TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
Indonesia
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Kadispenad sebut masih mengusut peran para tersangka tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Prada Lucky meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
"Semua akan diproses dan segera dilakukan pemeriksaan selanjutnya," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
Indonesia
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
Prada Lucky diduga dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
Bagikan