Kesehatan

Obat Antidepresan Generik Bantu Kurangi Keparahan COVID-19

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 02 November 2021
Obat Antidepresan Generik Bantu Kurangi Keparahan COVID-19

Antidepresan tidak menyembuhkan COVID-19. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ANTIDEPRESAN generik yang tersedia secara umum dapat mengurangi risiko penyakit COVID-19 yang parah hingga hampir sepertiga pada orang yang berisiko tinggi. Demikian para peneliti mempublikasikan hasil percobaan mereka pada Rabu (27/10).

Sebuah uji coba di antara sekitar 1.500 pasien di Brasil menunjukkan, mereka yang menggunakan obat yang dikenal sebagai fluvoxamine itu, cenderung tidak berkembang menjadi penyakit parah dan memerlukan rawat inap.

Baca Juga:

FDA Izinkan Vaksinasi COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk Anak

obat
Obat itu dapat mempengaruhi peradangan. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Obat tersebut dijual dengan merek Luvox dan merupakan inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) yang paling sering digunakan untuk mengobati gangguan obsesif kompulsif (OCD) dan depresi.

Namun, obat itu juga dapat mempengaruhi peradangan, kata Dr. Angela Reiersen, seorang profesor psikiatri di Universitas Washington di St. Louis, AS yang mengerjakan penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam The Lancet Global Health.

"Fluvoxamine dapat mengurangi produksi molekul inflamasi yang disebut sitokin, yang dapat dipicu oleh infeksi SARS-CoV-2," kata Reiersen dalam sebuah pernyataan yang diberitakan CNN. Obat ini juga dapat mengurangi trombosit darah, yang dapat memengaruhi efek pembekuan dari infeksi virus corona.

Reierson dan rekan memberi 100 mg fluvoxamine dua kali sehari selama 10 hari pada 741 sukarelawan pasien COVID-19. Sementara, sementara 756 sukarelawan mendapat plasebo.

Baca Juga:

Cara Hilangkan Bau Rokok Biar Lingkungan Makin Nyaman

obat
Harus ada penelitian lebih lanjut untuk memasukan obat ini ke dalam perawatan pasien. (Foto: Pexels/Artem Podrez)

Di antara pasien yang mendapat fluvoxamine, 79 orang atau sekitar 11 persen, membutuhkan perawatan di UGD atau kamar rumah sakit dibandingkan dengan hampir 16 persen dari mereka yang diberi plasebo. Itu adalah penurunan 5 persen dalam risiko absolut dan penurunan 32 persen dalam risiko relatif.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat apakah obat itu dapat ditambahkan ke perawatan yang diberikan kepada pasien virus corona. Adapun harga obat generik ini sangat terjangkau.

Ini bukan obat COVID-19, tetapi jika obat itu dapat membantu pasien keluar dari rumah sakit, akan sangat berguna.

“Mengingat keamanan fluvoxamine, tolerabilitas, kemudahan penggunaan, biaya rendah, dan ketersediaan luas, temuan ini dapat memengaruhi pedoman nasional dan internasional tentang manajemen klinis COVID-19,” para peneliti tersebut menyimpulkan.

Baca Juga:

Kandungan Makanan ini Dipercaya dapat Meredam Gangguan Kecemasan

obat
Masih menjadi pertanyaan obat ini memang mampu meringankan pasien COVID-19. (Foto: Unsplash/Nastya Dulhiier)

Obat sejenis, Prozac atau fluoxetine, juga murah dan bahkan tersedia lebih luas, dan para peneliti mengatakan obat ini harus dipelajari untuk melihat apakah juga bisa membantu.

"Sekarang penting untuk menentukan apakah ada efek yang sama dan apakah obat ini dapat sama-sama digunakan untuk COVID-19," tulis mereka.

Itu bukan studi yang sempurna, kata mereka. Itu dilakukan di Brasil, dan pasien memiliki tingkat rawat inap yang lebih tinggi daripada pasien COVID-19 dalam uji klinis lain.

“Tidak ada standar perawatan yang ada untuk pengobatan dini COVID-19 dan berbagai kelompok advokasi mempromosikan intervensi yang berbeda. Termasuk beberapa dari yang dievaluasi dalam uji coba ini dan kami sebelumnya," mereka menjelaskan.

"Selain itu, ada sedikit perkembangan pemahaman tentang siapa yang paling berisiko terkena penyakit ini karena beberapa pasien dengan banyak faktor risiko dapat pulih dengan cepat. Sedangkan beberapa pasien lain dengan faktor risiko yang kurang mungkin tidak," tulis mereka. (aru)

Baca Juga:

Jalani Hidup Sehat dengan Susu Segar

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan