Kesehatan

FDA Izinkan Vaksinasi COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk Anak

annehsannehs - Selasa, 02 November 2021
FDA Izinkan Vaksinasi COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk Anak

AS akan segera memberikan vaksinasi untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. (Foto: pixabay/nastya_gepp)

Ukuran:
14
Audio:

FOOD and Drug Administration (FDA), agen federal dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan di Amerika Serikat berikan izin untuk vaksinasi COVID-19 kepada anak-anak berusia 5 sampai 11 tahun pada Jumat (29/10). Vaksin yang diberikan memiliki dosis rendah, yaitu Pfizer-BioNTech pediatric.

Dikutip dari Healthline, anak-anak AS pada rentang usia 5-11 tahun memang memiliki risiko lebih rendah terkena COVID-19 ketimbang orang dewasa. Meski begitu, sudah ada lebih dari 1,9 juta anak-anak dalam kelompok usia ini yang terkena COVID-19 di Amerika Serikat. Bahkan, COVID-19 termasuk pada 10 daftar teratas penyebab kematian anak-anak AS dalam rentang usia ini.

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?

Ada lebih dari 8.300 anak dalam rentang usia ini yang harus dirawat di rumah sakit akibat COVID-19. "Jumlah kematian anak-anak berusia 5-11 tahun juga mendekati angka 100, sehingga membuat itu (COVID-19) menjadi salah satu 10 penyebab kematian utama pada rentang usia ini," ungkap director of FDA Biologics Evaluation and Research, Dr Peter Marks.

Anak-anak juga perlu vaksinasi COVID-19. (Foto pixabay/torstensimon)
Anak-anak juga perlu vaksinasi COVID-19. (Foto: Pixabay/torstensimon)

Keputusan pemerintah AS ini didasari oleh data yang diperoleh dari pengujian klinis yang menunjukkan bahwa vaksin berdosis rendah ini 90,7 persen efektif mencegah COVID-19 pada rentang usia 5-11 tahun. Selain itu, dilaporkan bahwa tidak ada efek samping serius terdeteksi pada penelitian yang melibatkan 3.100 anak-anak sudah divaksinasi Pfizer-BioNTech.

Baca Juga:

Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech

"Sebagai seorang ibu dan seorang dokter, aku mengetahui bahwa orang tua, pengasuh, staf sekolah, dan anak-anak telah menunggu-nunggu izin hari ini," ungkap FDA Commissioner Dr Janet Woodcock.

"Vaksinasi anak yang lebih muda terhadap COVID-19 akan membawa kita lebih dekat untuk kembali ke rasa yang normal."

Semoga izin ini juga segera berlaku untuk anak-anak di Indonesia. (Foto pixabay/sasint)
Semoga izin ini juga segera berlaku untuk anak-anak di Indonesia. (Foto: Pixabay/sasint)

Ia juga berharap bahwa hasil dari pengujian klinis tersebut mampu meyakinkan para orang tua dan wali bahwa vaksinasi ini sudah memenuhi standar tinggi dari FDA.

Komite penasehat vaksin dari pihak CDC akan bertemu dengan pihak FDA untuk menentukan mana anak-anak yang paling diuntungkan dari vaksin. Kemudian, CDC akan segera mengeluarkan rekomendasinya terkait hal ini.

Jika berjalan dengan lancar, anak-anak AS pada rentang usia 5-11 tahun bisa mulai menerima vaksin pada akhir minggu pertama November 2021. (shn)

Baca Juga:

Bongkar Klaim Vitamin C Dapat Menyembuhkan COVID-19

#Kesehatan #Vaksinasi #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan