Novel Bamukmin: Penganiayaan Ratna Sarumpaet Gaya PKI


Novel Bakmumin. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.com- Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Novel Bamukmin membenarkan peristiwa penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet. Novel menyebut penganiayaan itu merupakan cara-cara PKI yang alergi terhadap aktivis islam.
"Kasus bu Ratna Sarumpaet yang dianiaya secara biadab dan ini gaya-gaya PKI yang alergi terhadap aktivis islam," kata Novel saat dikonfirmasi, Selasa (2/10).
Terkait hal itu, kata dia, ACTA akan mendampingi Ratna untuk meloporkan kasus penganiayaan tersebut.
"Kami lagi mendalami kasus ini namun kondisi bu Ratna masih belum bisa memberikan keterangan, kami masih menunggu sampai traumanya hilang," ucap Novel.

Terpisah, Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak saat dikonfirmasi meyakini kebenaran penganiayaan terhadap Ratna. Alasannya, dia baru saja menerima foto dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang berpose dengan Ratna Sarumpaet dalam keadaan muka penuh lebam.
"Saya meyakininya (Ratna dianiaya)," kata Yusuf.
Namun, diakuinya belum mengetahui persis kejadian tersebut. Dia juga mengatakan belum bisa berbuat banyak untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kita belum tahu persis kejadian itu, apakah persoalan pribadi atau persoalan lainnya," ucap dia.
Sebelumnya, beredar gambar Ratna Sarumpaet terbaring di salah saru rumah sakit dalam kondisi muka penuh lebam bekas penganiyaan. Namun, hingga berita dikabarkan belum ada keterangan resmi dari bersangkutan untuk menjelaskan kejadian tersebut. (*)
Baca Berita Manarik Lainnya: Ratna Sarumpaet Lembam Dianiaya, Reaksi Kubu Jokowi: Lapor Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian

Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban

Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer

Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan

5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas

TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas

20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman

TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
