Negatif COVID-19, Pedagang Pasar Kembang Solo Syukuran Potong Nasi Tumpeng

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 13 Juni 2020
Negatif COVID-19, Pedagang Pasar Kembang Solo Syukuran Potong Nasi Tumpeng

Pedagang Pasar Kembang Solo, Jawa Tengah mengadakan syukuran setelah hasil rapid test massal negatif, Jumat (12/6). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pedagang Pasar Kembang, Solo, Jawa Tengah menggelar acara syukuran setelah hasil rapid test massal pedagang yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo negatif, Jumat (12/6). Syukuran dilakukan secara sederhana dengan memotong nasi tumpeng.

Sekretaris Paguyuban Sekar Madu Manunggal Pasar Kembang Wiyadi, mengungkapkan DKK Solo melakukan rapid test massal di pasar tradisoonal Solo pada akhir Mei sampai awal Juni. Pasar Kembang menjadi salah satu pasar yang menjadi sasaran rapid test.

Baca Juga

Gubernur Ganjar Beri Lampu Hijau Buka Wisata Candi Borobudur

"Kami bersyukur dari hasil rapid test massal yang menyasar pedang dan pengunjung menunjukkan hasil negatif," ujar Wiyadi.

Setelah hasil rapid test negatif diumumkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, kata dia, pedagang berinisiatif mengadakan syukuran kecil-kecilan di pasar dengan memotong nasi tumpeng dan aneka buah. Acara syukuran diadakan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Masyarakat umum antusias mengikuti acara ini dengan tetap jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan dengan sabun," kata dia.

Pedagang Pasar Kembang Solo, Jawa Tengah mengadakan syukuran setelah hasil rapid test massal negatif, Jumat (12/6). (MP/Ismail)

Ia berharap dengan syukuran ini masyarakat tidak takut berbelanja di pasar tradisional Pasar Kembang sehingga pasar bisa ramai seperti semula. Selama pandemi COVID-19 pengunjung turun drastis dan pendapatan pun ikut terjun bebas.

"Pada hari biasa rata-rata dagangan berupa bunga tabur yang dijual pedagang bisa laku rata-rata Rp1,5 juta per hari, tetapi di tengah pendemi COVID-19, hanya sekitar Rp600.000 per hari," kata dia.

Baca Juga

Penghapusan Batas 50 Persen Penumpang Berpotensi Tingkatkan Kasus COVID-19

Ia menambahkan dengan diberlakukannya new normal dengan aturan Perwali Nomor 10 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penanganan COVID-19 di Solo geliat ekonomi di pasar tradisional Solo bisa kembali bergairah. Pasar Kembang juga dilengkapi sarana cuci tangan. Pedagang serta pembeli tidak pakai masker dilarang masuk pasar. (Ism)

#Pasar Tradisional #Pedagang #Pedagang Kaki Lima #Pedagang Tradisional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
KAI Commuter akan menghadirkan gerbong khusus bagi petani dan pedagang di layanan Commuter Line Merak–Rangkasbitung untuk memperkuat rantai pasok dan ekonomi daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Taktik Pemkot Jaksel 'Pindah Dulu, Bayar Belakangan' Bikin Pedagang di Barito Kepincut Pindah ke Lenteng Agung
Pemkot Jaksel siap memberikan bantuan kepada para pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Taktik Pemkot Jaksel 'Pindah Dulu, Bayar Belakangan' Bikin Pedagang di Barito Kepincut Pindah ke Lenteng Agung
Indonesia
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Dampak positif tidak hanya dirasakan pengunjung
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Indonesia
Pedagang Burung Barito Dirim Surat SP 2, Diminta Segera Pindah
Dengan pemberian SP2 ini, diharapkan bisa mengubah pola pikir mereka yang tadinya tidak mau, manjadi mau.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
 Pedagang Burung Barito Dirim Surat SP 2, Diminta Segera Pindah
Indonesia
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Ali Mahsun meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih sensitif dan berempati terhadap keluh kesah pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Indonesia
Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
Beberapa pasal krusial yang diprotes mencakup larangan penjualan rokok dalam radius 200 meter dari sekolah dan tempat bermain anak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
?Para pedagang sempat menutup lapak mereka karena khawatir
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
Bagikan