Pedagang Burung Barito Dirim Surat SP 2, Diminta Segera Pindah
Aksi Unjuk Rasa Pedagang Pasar Burung Barito Geruduk Balaikota Tolak Relokasi
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan memberikan Surat Peringatan (SP) 2 kepada pedagang di Lokasi Sementara (Loksem) Pasar Barito, Kebayoran Baru.
Pemberian SP2 kepada pedagang JS 25, 26, 30 dan 96 ini menindaklanjuti hasil SP1 yang tidak diindahkan oleh pedagang.
"Dalam SP1 sebelumnya kita berikan tenggat waktu tujuh hari kemarin agar pedagang untuk mau direlokasi ke lokasi baru, namun ternyata tidak diindahkan," kata Kepala Bagian Hukum Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dedi Rohedi, Rabu (15/10).
Dengan pemberian SP2 ini, diharapkan bisa mengubah pola pikir mereka yang tadinya tidak mau, manjadi mau. Sebab, pemerintah melakukan ini semata-mata untuk kebaikan warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan.
Baca juga:
Aksi Unjuk Rasa Pedagang Pasar Burung Barito Geruduk Balaikota Tolak Relokasi
"Kemarin menunggu bangunannya rampung. Nah sekarang sudah jadi, sudah bisa ditempati. Kami minta pedagang memahami pemerintah tetap memberikan yang terbaik untuk mereka," terangnya.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Subekti menuturkan, dalam melakukan pemberian SP2 ini dikerahkan 60 personel gabungan dalam membantu memberikan atau menempelkan surat tersebut di kios-kios pedagang.
"Seperti kemarin pemberian SP1, kita lakukan semua dengan humanis. Ini semua untuk kebaikan para pedagang itu sendiri," ungkapnya.
Nanto memastikan, untuk memudahkan pemindahan barang para pedagang ke Sentra Fauna Lenteng Agung, pihaknya sudah menyiapkan kendaraan operasional untuk membantu mobilitas pedagang.
"Kami sudah siapkan kendaraannya, tinggal koordinasi mereka kepada unsur terkait untuk pemindahannya ke Lenteng Agung," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini