KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
KA Khusus Pedagang. (Foto: PT KCI)
MerahPutih.com - Rencana menghadirkan kereta khusus bagi pedagang dan petani di jalur Commuter Line Merak terus dimatangkan oleh PT KAI Commuter.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat transportasi ekonomi rakyat di wilayah Banten.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda mengatakan, layanan tersebut akan diimplementasikan pada rute Stasiun Merak–Stasiun Rangkasbitung atau sebaliknya.
“Ini menjadi tahap awal realisasi rencana gerbong khusus pedagang hingga petani pada perkeretaapian di Indonesia,” ujar Karina dalam keterangannya, Minggu (2/11).
Baca juga:
Bantu Mobilitas, KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Gerbong khusus itu akan disatukan dalam rangkaian KRL Merak dan dikhususkan bagi petani serta pedagang di wilayah Banten untuk membawa hasil tani dan dagangannya ke Serang, Lebak, Pandeglang, dan sekitarnya.
Karina menjelaskan, Commuter Line Merak hanya melayani perjalanan hingga Stasiun Rangkasbitung dengan satu kelas, yaitu kelas ekonomi (K3) yang disubsidi oleh pemerintah.
“Kereta khusus ini memiliki 73 tempat duduk dan akan beroperasi sebanyak 14 kali perjalanan setiap hari dari Stasiun Merak ke Rangkasbitung maupun sebaliknya,” jelasnya.
Dengan berhenti di seluruh stasiun di lintasan tersebut, layanan ini diharapkan menjadi solusi transportasi efisien bagi petani dan pedagang, memperkuat rantai pasok serta membuka peluang usaha baru di daerah.
Baca juga:
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Gerbong ekonomi untuk petani dan pedagang dirancang secara khusus agar mendukung aktivitas penumpang yang membawa barang.
Tempat duduk dibuat sejajar dengan dinding kereta di sisi kiri dan kanan, sehingga memberikan ruang luas untuk menempatkan hasil panen atau barang dagangan.
Selain itu, pintu kereta didesain lebih lebar untuk memudahkan keluar-masuk barang bawaan.
“Yang pasti sarana ini sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang berlaku,” tegas Karina.
Baca juga:
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta, dapat berganti ke Commuter Line Jabodetabek relasi Rangkasbitung–Tanah Abang.
KAI Commuter juga menetapkan ketentuan khusus bagi petani dan pedagang yang membawa barang, agar tetap sesuai dengan aturan keselamatan dan kenyamanan di layanan KRL.
Dengan beroperasinya gerbong ini, KAI berharap inisiatif tersebut menjadi model transportasi inklusif yang mendukung perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun