Nataru Jadi Penyebab Kasus COVID-19 di Jakarta Melonjak

MerahPutih.com - Libur Natal dan Tahun Baru 2021-2022 diklaim menjadi faktor penyebab lonjakan kasus COVID-19 dan varian baru Omicron di Jakarta.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, kasus harian COVID-19 di Jakarta melonjak pesat. Pada Rabu (26/1), penambahan kasus dalam satu hari tembus 3.509 orang yang terinfeksi Corona.

Sedangkan untuk kasus Omicron ada sebanyak 1.922 orang yang terinfeksi. Dari jumlah itu, 1.309 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 613 lainnya adalah transmisi lokal.

Baca Juga:

60 Pegawai Terpapar COVID-19, Kantor Kemensos Tutup

"Menurut para pakar para ahli, peningkatan ini masih sebab akibat dari dampak Nataru," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (27/1).

Riza menjelaskan, peningkatan kasus akibat Nataru terjadi karena banyak masyarakat yang melakukan mobilitas, terutama yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Bahkan, kata dia, setelah tahun baru banyak warga yang melancong ke luar negeri. Sebab dari data yang diterima, masyarakat dari luar negeri masuk ke Indonesia tidak di awal Januari.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Meningkat, Pemkab Sleman akan 'Modifikasi' PTM 100 Persen

"Tapi banyak juga di pertengahan Januari. Bahkan ada yang baru beberapa hari datang ke Jakarta atau ke Indonesia," ucap mantan anggota DPR Fraksi Gerindra ini.

Maka Pemerintah DKI menyimpulkan lonjakan kasus COVID-19 di DKI akibat momentum Nataru.

"Inilah salah satu penyebab adanya peningkatan dari pada COVID-19 di Indonesia ya termasuk di Jakarta," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Meningkat, Yogyakarta Kebut Penyelesaian Vaksinasi Booster Lansia