NasDem Yakin Demokrat dan PKS Tak Hengkang dari Koalisi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 Agustus 2023
NasDem Yakin Demokrat dan PKS Tak Hengkang dari Koalisi

artai NasDem Effendy Choirie. Foto: nasdem.id

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang berisikan Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKS tengah menunggu Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden pendampingnya untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie yakin Demokrat dan PKS tidak akan hengkang dari KPP. Menurutnya, kedua partai itu akan menerima siapa pun figur bacawapres yang dipilih Anies.

Baca Juga

Demokrat Tak Setuju NasDem Soal Pengumuman Cawapres Anies di Menit-Menit Akhir

"NasDem yakin PKS dan Partai Demokrat tidak akan goyah. Apa pun yang diputuskan Mas Anies akan diterima dengan legawa dan penuh permakluman," kata Effendi kepada wartawan, Selasa (8/8).

Effendi menganggap pernyataan PKS yang menyebut Demokrat akan meninggalkan koalisi lantaran Anies tak kunjung mengumumkan bacawapres hanya sekedar gimmick politik.

"(Jadi) enggak perlu khawatir. Tiga partai telah sepakat menyerahkan kepada Mas Anies," ujarnya.

Effendi menuturkan Anies Baswedan masih memiliki sisa waktu untuk menentukan figur bacawapres 2024. Dia menyebut pertimbangan matang bakal menghasilkan keputusan berkualitas baik.

"Waktu masih ada. Pikiran yang cerdas, pertimbangan yang matang, dan sikap yang tepat, akan melahirkan keputusan yang berkualitas tinggi," tuturnya.

Baca Juga

Tak Ada Restu Jokowi Jadi Sebab Golkar Ogah Dukung Anies

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Anies Baswedan untuk segera menentukan sosok bacawapres. Sebab, Demokrat akan keluar dari koalisi apabila Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak dipilih sebagai bakal cawapres.

“NasDem, Demokrat, PKS, kita bekerja dengan segala (kemampuan). Kita tidak transaksional, kita ini berisiko (terpecah) dan sudah mulai ada risikonya. Jangan biarkan Partai Demokrat, Mas AHY (hengkang),” tandasnya.

Menurut Mardani, keputusan Anies secepatnya menentukan bakal cawapres adalah langkah yang krusial. Agar elektabilitas atau tingkat keterpilihan Anies dapat optimal.

Mardani menilai rendahnya elektabilitas Anies di wilayah Sumatera Barat disebabkan karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak kunjung ada kejelasan soal nama bacawapres.

"Kalau sudah lengkap (capres-cawapres), sekber (sekretariat bersama) sudah terbentuk, target ditetapkan, aksi dilaksanakan, maka lancar sudah. Gerakan di bawah jalan,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Tutup Pintu Dukung Anies, PAN Hanya Mau Berkoalisi dengan Partai Pro Pemerintah

#Mardani Ali Sera #Anies Baswedan #Partai Nasdem #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja fraksi agar selaras dengan semangat Restorasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Bagikan