Tak Ada Restu Jokowi Jadi Sebab Golkar Ogah Dukung Anies

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 07 Agustus 2023
Tak Ada Restu Jokowi Jadi Sebab Golkar Ogah Dukung Anies

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar. (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Golkar secara terang-terangan tak mendukung bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengamat politik Ujang Komarudin menjelaskan, alasan Golkar dan Airlangga tak dukung Anies karena tidak mendapatkan restu dari Presdien Joko Widodo (Jokowi).

Akademisi Universitas Al Azhar ini mengatakan, sejak masuk pemerintahan Airlangga Hartarto berada di tangan Jokowi. Terlebih Airlangga bisa menjadi pimpinan partai berlambang pohon beringin itu pada Musyawarah Nasional (Munas) 2019, lantaran mendapatkan dukungan dari Jokowi.

Baca Juga:

Kritikan Anies untuk Sektor Kesehatan: Datang ke RS Bukan Sembuh Malah jadi Miskin

"Pak Airlangga itu dari dulu milik Presiden. Kalau Presiden tidak ke Anies, Airlangga dan Golkar juga tidak. Airlangga itu dulu pas Munas didukung oleh Jokowi, makanya Airlangga tidak mungkin dukung Anies, karena Presiden tidak mendukung Anies," kata Ujang.

Kendati begitu, Ujang mengaku tak mengetahui apakah ada paksaan terhadap Airlangga dan Golkar untuk tak mendukung Anies seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Saya sudah membaca politik belakang layar, sejatinya memang Airlangga dan Golkar tidak ke Anies. Ada paksaan atau tidak, bisa iya atau tidak. Itu Pak Airlangga sendiri yang tahu," paparnya.

Baca Juga:

PKS Hormati Putusan Airlangga Ogah Dukung Anies

Risiko lain jika Golkar dukung Anies, kata Ujang, soal nasib Airlangga yang tengah dirundung masalah dugaan kasus ekspor CPO atau bahan baku minyak goreng di Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Konsekuensi kalau mendukung Anies itu persoalan hukum akan terus naik, akan mengintai dirinya, bisa menjerat dirinya. Makanya Golkar tidak akan melakukan bunuh diri politik. Itu sudah sesuai dari awal," ujarnya.

Lebih lanjut Ujang menuturkan, parpol yang sudah berada di dalam barisan pendukung pemerintahan kemungkinan besar hanya akan menjatuhkan pilihan ke bakal capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

"Saya dari dulu melihat partai-partai pendukung pemerintah, di luar NasDem itu tidak akan mendukung Anies, karena pasti takut, karena banyak tersandera oleh persoalan-persoalan hukum. Koalisi pemerintah juga berkomitmen di antara mereka untuk mendukung Ganjar dan Prabowo," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Surya Paloh Yakin Koalisi Pengusung Anies Makin Solid

#Airlangga Hartarto #Golkar #Anies Baswedan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Bagikan