NasDem Tunjuk Saan Mustopa Jadi Pimpinan DPR
Sidang Pelantikan DPR-RI. (Foto: MP)
MerahPutih.com - Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3), partai politik pemenang Pemilu Legislatif akan menjadi pimpinan DPR RI.
Oleh sebab itu, anggota DPR RI dari PDIP akan menjadi Ketua DPR RI untuk masa jabatan 2024-2029. Sisanya adalah wakil ketua akan diberikan pada Golkar, Gerindra, PKB dan NasDem.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, Saan Mustopa akan menjadi pimpinan DPR RI periode 2024-2029 dari partainya.
"Ya, benar. Kita ucapkan selamat saja kepada Saan,” kata Surya usai menghadiri Sidang Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPR/DPD/MPR RI Periode 2024-2029 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Baca juga:
Jadi Anggota DPR Termuda, Annisa Mahesa Bakal Perjuangkan Ini
Ia mengungkapkan, dirinya gembira atas dilantiknya 69 kader NasDem dalam Sidang Paripurna tersebut.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Said Abdullah membocorkan sejumlah nama calon pimpinan DPR RI 2024-2029.
Dari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad), Golkar Adies Kadir, NasDem Saan Mustopa, dan dari PKB mantan Ketua Komisi VI Faisol Riza. Untuk PDIP, Puan Maharani akan menjadi Ketua DPR RI untuk kedua kalinya mewakili partainya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba