NasDem Siap Bermitra dengan Pj Gubernur Heru Budi


Tangkayan layar - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9). ANTARA/Indra Arief
MerahPutih.com - Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta siap berkolaborasi dengan Heru Budi Hartono yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Penjabat (Pj) Gubernur dalam menjalankan roda Pemerintahan DKI Jakarta.
"Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta siap bermitra dengan Pj Gubernur, Bapak Heru Budi Hartono untuk membangun Jakarta," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino saat dihubungi, Minggu (9/10).
Baca Juga:
Profil Heru Budi Hartono yang Ditunjuk Jokowi Jadi Pj Gubernur Penerus Anies
Keponakan Ketum NasDem Surya Paloh ini menyakini, kalau Heru mampu meredam potensi polarisasi yang terjadi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal ini berkaca pada pengalaman Pilkada 2017 lalu, di mana tensi perbedaan pandangan politik antar masyarakat cukup tinggi.
Ia pun berharap, pemerintahan DKI Jakarta di bawah Heru bisa berjalan dengan baik. Situasi dan kondisi Jakarta tetap kondusif, hingga Pemilu 2024 mendatang.
"Dalam hal konteks polarisasi itu memang tugas kita semua, di mana polarisasi itu setiap Pemilu dan Pilkada pasti ada. Kemudian dalam hal konteks Pemilu itu kan tidak hanya domain Pj Gubernur, tidak tapi di situ ada KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, parpol dan sebagainya," papar dia.
Baca Juga:
Heru Budi Hartono Ditetapkan Pj, Wagub DKI Harap Bisa Teruskan Program Anies
Ia pun bercerita, pernah berinteraksi dengan Heru ketiga digadang-gadang menjadi calon Wakil Gubernur (Cagub) DKI mendampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun hal itu tak terjadi, karena Ahok justru berpasangan dengan Djarto Saiful Hidayat.
"Ya dulu kami sempat berinteraksi ketika pencalonan Bapak Ahok sebagai Gubernur di tahun 2017 yang lalu, ketika itu Pak Heru kan sempat diusulkan menjadi calon Wakil Gubernur, lewat kami mengumpulkan KTP. Ketika itu Pak Ahok belum diusulkan oleh partai dan berencana memang independen," papar dia.
Wibi menganalogikan, bahwa Heru merupakan abdi dalam atau pelayan dari Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Kebijakan ini menunjukkan bahwa perhatian Presiden untuk Jakarta sangat tinggi.
"Jadi kalau bisa dikatakan yah, gubernurnya Jakarta secara tidak langsung adalah Presiden Jokowi itu sendiri," ucapnya. (Asp)
Baca Juga:
Ketua DPRD Tanggapi Terpilihnya Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur Pengganti Anies
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
