NASCAR Melarang Bendera Konfederasi di Semua Balapan dan Event


NASCAR yang mengundang banyak antusias penggemar otomotif. (Foto: Unsplash/Oleksandr Baiev)
NASCAR minggu lalu mengumumkan bahwa mereka melarang bendera Konfederasi dari semua balapan, properti, dan acara.
Ajang balap mobil itu mengumumkan kebijakan barunya ketika kota-kota dan pengunjuk rasa menyingkirkan monumen-monumen rasis dan patung-patung Konfederasi. Para demonstran di seluruh dunia menuntut keadilan bagi orang-orang kulit hitam yang terbunuh di tangan polisi.
Baca juga:
Pilot Kanada Melakukan Manuver untuk Menghormati George Floyd

"Kehadiran bendera konfederasi di balapan NASCAR bertentangan dengan komitmen kami untuk menyediakan lingkungan yang ramah dan inklusif untuk semua penggemar, pesaing kami dan industri kami. Pengibaran dan tampilan bendera Konfederasi dilarang di semua balapan dan properti NASCAR," tulis NASCAR dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman itu muncul setelah Bubba Wallace, satu-satunya pebalap berkulit hitam, mengatakan kepada Don Lemon di CNN pada hari Senin (08/06) bahwa NASCAR harus melarang bendera dari NASCAR.
"Seharusnya tidak seorang pun merasa tidak nyaman ketika mereka datang ke balapan NASCAR. Itu dimulai dengan bendera Konfederasi. Bawa mereka keluar dari sini. Tidak ada tempat untuk mereka," tegas Wallace.
Sebagai bentuk dukungan pada gerakan protes yang merebak saat ini. Wallace menempelkan tagar #BlackLivesMatter pada mobilnya di balapan Martinsville Speedway di Virginia pada Rabu malam.
Baca juga:

Bendera Konfederasi sering muncul di acara-acara NASCAR, khususnya di bagian Selatan. Tahun 2015, pengelola balapan ini mendesak para penggemar untuk tidak membawa bendera Konfederasi ke balapan. Ini adalah buntut dari penyerangan seorang supremasi kulit putih terhadap gereja orang kulit hitam di Charleston, Carolina Selatan yang menewaskan sembilan orang. Sayangnya bendera Konfederasi masih saja muncul di acara NASCAR.
Sementara banyak orang memuji keputusan NASCAR untuk melarang bendera, beberapa bereaksi dengan marah. Pembalap NASCAR Ray Ciccarelli mengumumkan pada hari Rabu di sebuah posting Facebook bahwa ia akan berhenti dari olahraga karena aturan baru.
NASCAR belum menentukan bagaimana akan menegakkan aturan baru. Balapan berlanjut tanpa penggemar di bulan Mei setelah menunda acara karena penyebaran COVID-19. Ini adalah salah satu acara olahraga pertama yang dilanjutkan setelah pandemi memaksa semua olahraga besar lainnya untuk menunda musim mereka. (lgi)
Baca juga:
Capai Titik Terdalam Lautan, Perempuan ini Catatkan Rekor Terbaru
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Ganti Oli Mobil Bisa Dapat Logam Mulia hingga Liburan Gratis, Begini Caranya!
