Sains

NASA Makin Fokus Meneliti UFO

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 22 Agustus 2022
NASA Makin Fokus Meneliti UFO

NASA melakukan penyelidikan yang cukup serius tentang unidentified flying object (UFO) (Foto: pixabay/thedigitalartist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BADAN Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) serius untuk mengungkap kebenaran unidentified flying object (UFO). NASA mengumumkan bahwa mereka akan membuka studi ilmiah tentang UFO.

Pejabat NASA mengatakan tujuan utama penyelidikan tersebut yakni untuk mengidentifikasi serta mengkarakterisasi data UFO yang tersedia. Kemudian menyusun cara terbaik untuk mengumpulkan pengamatan di masa depan, serta menentukan bagaimana badan tersebut bisa menggunakan data untuk memajukan pemahaman kita tentang fenomena langit.

Baca Juga:

NASA Temukan 'Pintu Misterius' di Mars

NASA mengumumkan, bahwa mereka akan membuka studi ilmiah tentang UFO (Foto: pixabay/mastertux)

Seperti yang dikutip dari laman Space, studi tersebut akan dipimpin oleh astrofisikawan David Spregel dan Presiden Simons Foundation di New York City, dari mulai September dan rencananya akan berlangsung sekitar sembilan bulan. NASA bekerja keras untuk bisa memenuhi jadwal tersebut.

"Kami akan mengerahkan kekuatan penuh pada persiapan untuk studi. Ini sangat penting bagi kami, dan kami menempatkan prioritas tinggi di atasnya," ujar asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian di Science Mission Directorate NASA Daniel Evans.

Evans menambahkan bahwa panel studi akan terdiri dari 15 hingga 17 orang. Mereka merupakan ilmuwan ternama di dunia, praktisi data, praktisi kecerdasan buatan, hingga pakar keamanan kedirgantaraan. Masing-masing memiliki tugas khusus, yakni memberitahu bagaimana cara menerapkan fokus penuh sains serta data untuk menyelidiki UFO.

Baca Juga:

Perusahaan ini Buka Trip ke Angkasa Luar di 2023

Penyelidikan NASA tentunya banyak dinantikan oleh masyarakat (Foto: pixabay/christianplass)

Penyelidikan NASA tersebut tentunya sangat dinantikan dan banyak publik yang penasaran dengan hal itu, tidak hanya orang-orang yang percaya pada UFO saja. Pejabat NASA berharap penelitian itu berada di dalam arus utama ilmiah yang ketat dan objektif.

Selain itu, Evans juga menjelaskan bahwa NASA benar-benar diposisikan secara unik untuk mengatasi hal tersebut. "Karena kami tahu bagaimana menggunakan alat sains dan data untuk membedakan apa yang mungkin terjadi di luar sana di langit, lalu sejujurnya, tidak ada agensi lain yang dipercaya publik sebanyak kami," jelas Evans. (ryn)

Baca Juga:

SpaceX Kirim Semut ke Luar Angkasa

#Sains #NASA #UFO
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
ShowBiz
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Studi yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini menyebut popularitas mempersingkat usia hingga 4,6 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
 Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Dunia
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Beberapa kasus dugaan spionase yang melibatkan warga negara China juga muncul belakangan ini di AS.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Bagikan