Nakes Tasikmalaya Usulkan Lockdown

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 30 Juni 2021
Nakes Tasikmalaya Usulkan Lockdown

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: MP/Humas Jabar)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Para tenaga kesehatan (nakes) di Tasikmalaya, Jawa Barat mengusulkan kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah. Dengan lockdown, diharapkan bisa menekan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi sekarang ini.

Menghadapi aspirasi para nakes tersebut, Uu menyatakan, Jabar tetap menerapkan PPKM Mikro sesuai instruksi pemerintah pusat. Mengenai aspirasi lockdown, Uu mengatakan, hal itu sudah disampaikan dan menjadi bahan masukan.

Namun saat ini, Jabar masih PPKM Mikro dengan berbagai penguatan terutama 3T dan posko desa/kelurahan.

Baca Juga:

Surabaya Lakukan Lockdown RT Jika Ada 5 Warga Positif COVID-19

"Kami menerima aspirasi dari nakes di Tasikmalaya dan telah kami laporkan ke Satgas Provinsi Jawa Barat, khususnya kepada Pak Gubernur," kata Uu di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (29/6).

Uu menuturkan, setiap keputusan yang akan diambil, khususnya penanganan COVID-19, mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari sisi sosial, politik, kesehatan, sampai ekonomi.

"Keputusan lockdown ada pada pemerintah pusat dan sebagai upaya penanganan saat ini adalah PPKM Mikro. Di mana sudah terbukti cukup efektif mengendalikan penyebaran di wilayah masing-masing," ucapnya.

Fubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung, Senin (28/6/2021), yang sudah dijadikan sebagai tempat pemulihan pasien COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)
Fubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung, Senin (28/6/2021), yang sudah dijadikan sebagai tempat pemulihan pasien COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

"Mari kita patuhi aturan yang ada agar kita aman melawan COVID-19," imbuhnya.

Uu pun menyatakan, ia dan Gubernur Jabar selalu satu suara dalam mengambil keputusan, terutama dalam penanganan COVID-19.

"Seandainya ada yang memanfaatkan statement seperti itu dan punya penafsiran bahwa pemimpin di Jabar tidak seirama dalam masalah COVID-19, itu salah besar," katanya.

Baca Juga:

Partai Demokrat Dorong Pemerintah Berani Lockdown Pulau Jawa

Uu pun mengimbau masyarakat Jabar untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M. Sebab, kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes amat penting dalam menekan penyebaran COVID-19.

Ia juga meminta masyarakat untuk turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19.

"Mari kita terapkan prokes dengan ketat dalam setiap kegiatan. Jangan lupa untuk ikut vaksinasi COVID-19. Vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar kita untuk menangani pandemi," ucapnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Wakil Wali Kota Bandung Akui Nggak Sanggup Nanggung Hidup Rakyat Jika Lockdown

#COVID-19 #Jawa Barat #Tasikmalaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Pemicu aksi unjuk rasa itu disebut karena Ono mau memecah Jawa Barat menjadi lima provinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Fenomena pencabutan berkas di SPMB Jawa Barat oleh calon siswa ini bahkan juga terjadi di sekolah swasta yang dianggap elit di Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan