Wakil Wali Kota Bandung Akui Nggak Sanggup Nanggung Hidup Rakyat Jika Lockdown

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 29 Juni 2021
Wakil Wali Kota Bandung Akui Nggak Sanggup Nanggung Hidup Rakyat Jika Lockdown

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Dok Pemkot Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Saran lockdown kembali mencuat menyusul tingginya kasus COVID-19 di sejumlah daerah di Indonesia sejak dua bulan terakhir. Pemkot Bandung pun menanggapi isu karantina wilayah ini.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pihaknya tidak punya kemampuan untuk menanggung hajat hidup warga Bandung selama lockdown.

Baca Juga

Istri Wali Kota Bandung Beserta Anak dan Menantunya Positif COVID-19

“Lockdown secara regulasi menutup semua pergerakan masyarakat. Itu diaturannya berarti pemerintah harus siapkan kehidupan seluruh warganya, baik kaya maupun warga miskin,” kata Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Senin (28/6).

Artinya, jika penduduk Kota Bandung 2,5 juta jiwa, maka Pemkot Bandung harus menyediakan kehidupan bagi 2,5 juta jiwa tersebut.

“Itu juga mungkin buat kami di Kota Bandung ga punya cukup kemampuan untuk itu, dan kami tetap meyakini sebetulnya PPKM cukup efektif karena teman-teman di wilayah itu lebih tahu,” katanya.

Vaksinasi COVID-19 di Bandung. (Dok Pemkot Bandung)

Menurutnya, Pemkot Bandung sedang fokus melakukan pengawasan terhadap pemberlakuan PPKM Mikro atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

“Pengawasan terus kita tingkatkan. Kita minta sekarang jangan pemerintahnya saja,” katanya.

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan pencegahan corona. Tanpa dukungan dari pemerintah, pengendalian virus asal Tiongkok ini sulit dilakukan.

Peta COVID-19 Kota Bandung sendiri terus menanjak, total kasus terkonfirmasi sejak dimulainya pandemi sampai Minggu (27/6) mencapai 23.670 kasus, bertambah 311 daripada data sebelumnya. Menurut Yana, pada sebelum lebaran jumlah kasus Covid-19 jarang tembus 100 orang per harinya.

Kasus sembuh dari COVID-19 Kota Bandung total mencapai 20.946 orang. Tercatat jumlah konfirmasi aktif atau belum sembuh mencapai 2.304 orang. Sementara jumlah kematian total mencapai 420 orang, jumlah ini bertambah 4 orang daripada data sehari sebelumnya.

Belum lagi dengan kasus suspek yang mencapai 2.865 orang, dan kasus kontak erat mencapai 1.262 orang. Kasus-kasus COVID-19 tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Seluruh Kantor Pemkot Bandung Ditutup

#COVID-19 #Kasus Covid #Kota Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan