Mulailah Ciptakan Positive Support System untuk Diri Sendiri


Lebih mencintai diri sendiri di tahun yang baru. (Foto: Pixabay/Katya_Ershova)
MEMASUKI tahun yang baru, kamu juga seharusnya memulai segala sesuatunya dengan baik dan positif. Selain menentukan berbagai resolusi untuk mengubah hidup menjadi lebih baik, kamu juga harus membuang semua hal yang toxic dan menyakitkan hati di tahun-tahun sebelumnya.
Kamu bisa mulai meninggalkan kebiasaan buruk, sampai memutus hubungan dengan orang-orang yang selama ini hanya memberikan pengaruh buruk kepada dirimu. Terdengar kejam memang, tetapi tahun 2022 merupakan waktu yang tepat untuk lebih mencintai diri sendiri dan memerhatikan kesehatan mental.
Baca juga:
Menurut laman pcychologytoday, kamu membutuhkan bantuan orang-orang sekitar untuk bisa hidup dengan seimbang. Baik itu bantuan support berupa bahu untuk bersandar ketika bersedih, atau kata-kata mutiara ketika sedang menghadapi musibah. Sejatinya manusia memang merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kesehariannya. Untuk itu kamu harus lakukan hal ini agar bisa meningkatkan kualitas hidup.
1. Tinggalkan orang-orang toxic

Sudah saatnya untuk meninggalkan 'drama'. Jangan lagi terlibat dengan orang-orang yang membawa pengaruh buruk. Apalagi mereka yang senang bergosip dan tak segan menusuk dirimu dari belakang.
Mulai sekarang sebaiknya kamu mulai ketat dalam memilih teman. Lingkungan yang positif akan memengaruhi kepribadian serta suasana hatimu.
2. Jangan malu meminta tolong

Jika dulu kamu malu untuk minta tolong, sekarang kamu harus membuang rasa gengsi demi hidup yang lebih baik. Hayo ngaku, kamu pasti sering deh dijadikan sandaran untuk menangis oleh teman-temanmu, sedangkan kamu malah memilih mengurung diri sendirian ketika sedang dilanda musibah.
Kamu harus mulai berani untuk meminta bantuan orang lain. Hal ini sekaligus membuktikan siapa saja orang-orang yang tulus membantumu dan siapa saja yang menghindar ketika kamu sedang menghadapi masalah.
Baca juga:
3. Jangan asal curhat

Meskipun harus mulai memberanikan diri untuk minta tolong, bukan berarti kamu boleh asal memilih orang. Ketika ingin meminta bantuan seseorang, pastikan orang tersebut merupakan orang yang tepat untuk menangani masalahmu.
Misalnya orang tersebut memang pernah mengalami hal yang sama seperti yang dialami dirimu saat ini. Dengan begitu usahamu meminta tolong tidak akan sia-sia. Jika memilih orang yang salah, bisa jadi masalahmu malah semakin runyam.
4. Jujur kepada diri sendiri

Tahun-tahun sebelumnya kamu memaksakan diri untuk terlihat kuat dan bijaksana. Padahal kamu banyak melalui asam garam kehidupan yang menimbulkan luka di hati. Tetapi demi kenyamanan orang lain, kamu memilih untuk memendam semua masalah agar terlihat baik-baik saja.
Nah, tahun ini kamu wajib jujur kepada diri sendiri. Jika sedih, menangis lah. Jika marah, katakan dengan jujur apa yang membuatmu marah. Dengan begitu orang lain pun tidak akan memandang dirimu dengan sebelah mata. Mereka akan mulai memperlakukanmu dengan baik dan hati-hati. (Mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
