3 Perubahan Penting untuk Dilakukan di 2022
Resolusi penting yang harus dicapai di 2022. (Foto: Unsplash/Tim Mossholder)
KITA semua berharap bahwa tahun yang baru akan membawa kita ke perubahan yang positif dan lebih baik. Dari semua kesalahan yang dibuat di tahun sebelumnya, kita harus bisa mengubahnya sembari membuka lembaran baru di 2022. Jika tidak, kamu akan terus merasa bersalah dan menderita dengan rasa kekecewaan, kemarahan, hingga kesedihan.
Karenanya, penting untuk membuat perubahan yang baik untuk hidup sembari memulai tahun 2022. Perubahan itu harus berasal dari dalam diri sendiri tanpa terpengaruh oleh orang lain. Menurut laman Pink Villa, ada tiga hal penting yang harus kamu lakukan pada di tahun baru ini.
Baca juga:
1. Menghindari orang toxic
Menghindari orang toxic merupakan salah satu wistlist dari setiap orang. Tetapi itu telah menjadi sesuatu yang sulit, karena banyak orang berpikir bahwa akan sulit untuk mendaptkan teman baru.
Tetapi jika ingin lebih mencintai diri sendiri, kamu perlu menghindari dan meninggalkan orang-orang yang menyebabkan stres, trauma, tidak nyaman, dan sebagainya. Karena mereka memiliki dampak besar pada kesehatan, khususnya secara mental.
2. Menjaga kesehatan mental
Kesehatan mental sangat perlu untuk diperhatikan, pada gilirannya kesehatan mental akan memengaruhi kesehatan fisikmu. Kesehatan mental tidaklah selalu sama, dapat berubah seiring dengan perubahan lingkungan.
Selama pandemi, kita semua telah mengalami kerugian finansial dan kehilangan orang yang kita cintai. Hal itu menyebabkan kecemasan dan stres yang berlebih. Untuk menjaganya, kita perlu gaya hidup sehat seperti olahraga, menjaga pola makan, minum vitamin, dan meluangkan waktu untuk bertukar pikiran dengan orang-orang berpikiran positif.
Baca juga:
3. Melakukan Hal yang disukai
Sebagian orang bertahan bekerja di tempat yang tidak sesuai dengan passion-nya hanya untuk memenuhi kebutuhan finansial. Tetapi di tahun ini melakukan hal yang kamu suka harus menjadi prioritas, termasuk dalam pekerjaan. Seperti memasak, melukis, mendesain, dan sebagainya. Jika kita bekerja sesuai dengan passion, kita akan selalu merasa nyaman dan tidak terbebani. (dea)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja