Tahun 2022 Tren Kenormalan Baru pada Semua Sendi Kehidupan

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 24 Desember 2021
Tahun 2022 Tren Kenormalan Baru pada Semua Sendi Kehidupan

Berbagai isu yang menjadi tren di tahun 2022, masih tentang krisis iklim. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERGANTI tahun sebenarnya hanyalah istilah saja. Kehidupan tetap berjalan. Tahun 2022 semeacam episode baru bagi publik untuk lebih menerima kenormalan baru.

Bukan hanya tentang pandemi COVID-19 yang belum menemukan ujungnya. Namun juga pada isu-isu lainnya seperti krisis iklim, masalah air dan teknologi.

Baca Juga:

Pemanasan Global Pengaruhi Kualitas Biji Kopi

masyarakat
Belajar tatap muka masih dalam keterbatasan. (Foto: Pexels/Agung Pandit Wiguna)

Seperti yang dikatakan oleh Maria Salzman, global forecaster, dalam 22 for 2022: Measuring Up What We Thought We Knew, yang dilansir dari laman Mirror, menyebutkan teknologi memainkan peran besar di tahun depan. Dia juga mengatakan meta semesta, dunia maya yang dibuat mirip dengan alam semesta, dalam penggunaan virtual reality menjadi perbincangan dan obsesi global pada dunia digital.

Di sisi lain di tahun depan itu akan muncul sikap anti teknologi. Bisa jadi, Salzman menyatakan bahwa akan dibuat garis tegas antara publik, teknolgi dan perusahaan media sosial. Publik melihat dan berpikir ulang tentang privasi dan data yang ada di dunia maya. Mereka melihat bahwa penggunaannya itu mengarah pada itikad yang tidak baik.

Kemudian dengan masih menggantungnya COVID-19 dengan berbagai variannya, Salzman menegaskan bahwa bekerja atau sekolah jarak jauh masih dilakukan. Ini semakin membuat bekerja dan kelas belajar ditinggalkan.

Semua predksinya, dia mengatakan hal yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Publik sudah bosan dan risau dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini. Ditambah lagi dengan perkembang dunia yang semakin kompleks yang mengubah zona kenyamanan yang sudah berlangsung lama.

Perempuan yang mempopulerkan istilah metrosexual di tahun 2003 ini, menyebutkan adanya kecemasan di dalam publik pada sains yang berkembang sangat cepat. Padahal sains diharapkan dapat menjadi keuntungan bagi manusia di masa depan.

Kekhawatiran Salzman ada perkembangan dari intervensi gen yang dapat mengubah kondisi embrio menjadi baik dan menyingkirkan segala hal yang tidak disukai pada diri manusia. Itu termasuk pengubahan tinggi badan, bentuk fisik dan kepandaian.

Baca Juga:

Lifehack Saat Menggunakan Handphone

masyarakat
Masyarakat mulai memberikan garis tegas pada teknologi dan perusahaan media sosial. (Foto: Pexels/Lisa)

Hal yang sama pernah diungkapkan oleh Stephen Hawking, dengan begitu hanya orang-orang kaya saja yang mampu ‘membeli’ perkembangan sains ini. Celakanya golongan menengah akan perlahan menghilang. Dapat mengarah pada polarisasi, kemarahan dan ekstrimisme.

Gejolak dalam masyarakat pun tak luput dari perhatiannya. Dia menyebutkan bahwa persamaan hak kian digaungkan dengan suara keras. Setelah satu dekade masyrakat hanya menerima saja, bisa jadi tahun depan menjadi lebih sensitif pada isu ini dan semakin tipis toleransinya.

Krisis iklim menjadi isu yang tak terelakan, semakin banyak orang yang lebih peduli pada permasalahan ini. Salzman menunjuk pada kelompok masyarakat yang berpendapatan besar menjadi biang dari gas emisi rumah hijau. Namun yang harus menanggung akibatnya adalah masyarakat yang berpendapatan rendah.

Meskipun demikian krisis iklim yang mengarah pada perubahan cuaca, kelangkaan air, badai dan banjir, malah kemudian dipeluk sebagai kenormalan yang diterima. Badai yang memporak-porandakan pemukiman atau banjir yang datang dilihat sebagai suatu yang biasa nantinya. Kleangkaan air yang kemudian memunculkan banyak solusi sumber air yang dapat dimanfaatkan manusia.

Sisi positifnya dari kondisi saat ini ternyata membuat kehidupan manusia jauh lebih baik. Salzman menyebutkan bahwa kondisi manusia saat ini jauh lebih baik ketimbang satu abad yang lalu. Manusia yang dipaksa berada di rumah mengurangi aktivitas di luar seperti berpesta sepanjang malam. Ini yang membuat menjadi lebih baik.

Sudah seharusnya orang menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada. Seperti menerima kompleksitas dari keadaan yang ada sebagai kenormalan, menerima dengan tangan terbuka dan mencari solusi terbaik. (psr)

Baca Juga:

Kabar Baik dan Buruk dari Dunia Fauna Sepanjang 2021

#Lipsus Tren Desember #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
OPPO Reno 15 Series hanya membawa dua model saja, yakni standar dan Pro. Lalu, varian Pro Max bakal dihilangkan.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
OPPO Find X9s kemungkinan akan meluncur pada Maret atau April 2026. HP ini dilengkapi chipset Dimensity 9500 Plus dan tiga kamera 50MP.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Fun
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Apple dikabarkan tak merilis iPhone 19 pada 2027. Sebagai gantinya, iPhone 20 akan hadir untuk merayakan ulang tahun ke-20.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Fun
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah rilis di China. HP ini membawa baterai berkapasitas 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Bagikan