Mulai Awasi Mal dan Pasar Tradisional, Polresta Surakarta Tunggu Pencabutan Status KLB

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 27 Mei 2020
 Mulai Awasi Mal dan Pasar Tradisional, Polresta Surakarta Tunggu Pencabutan Status KLB

Kapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Kombes Pol Andy Rifai. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah telah menyiapkan ratusan personel untuk menjaga mal, pasar tradisional, dan tempat keramaian lainnya di saat pemberlakuan new normal.

Namun demikian, penerjunan personel tersebut harus menunggu Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 terlebih dulu. Diketahui Pemkot Solo memperpanjang KLB sampai tanggal 7 Juni mendatang. Sedianya KLB akan berakhir pada Jumat (29/5).

Baca Juga:

Saat New Normal Berjalan, Perusahaan Diminta Perhatikan Protokol Kesehatan

"Kami telah menyiapkan personil untuk menjaga tempat-tempat pusat perekonomian di Solo. Kebijakan tersebut sesuai instruksi Presiden Jokowi," ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai di Solo, Rabu (27/5).

Polresta Surakarta akan terjunkan anggotanya untuk awasi Mal dan Pasar Tradisional
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai jalani tapid test massal yang diadakan Penkot Solo, Rabu (27/5). (MP/Ismail)

Andy mengatakan pihaknya telah koordinasikan dengan Pemkot Solo terkait penempatan personel Polri di tempat keramaian untuk mengamankan new nornal di Solo. Beberapa tempat yang akan diaktifkan kembali pada penerapan new normal yaitu pusat perekonomian, serta tempat ibadah.

"Peran kepolisian dalam penerapan new normal mendatang adalah menegakkan dan menertibkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Kami akan bekerja sebaik mungkin," kata dia.

Di saat diberlakulan new normal, lanjut dia, masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, tetap menjalankan protokol kesehatan. Sampai saat ini pihaknya terus menekankan pada para anggota untuk tetap mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan.

"Kita masih mendata dulu tempat-tempat yang akan dibuka kembali, setelah itu baru kita pastikan jumlah personil yang akan diterjunkan. Akan kita sesuaikan apakah kita akan menggunakan metode sambang atau diplot," kata dia.

Baca Juga:

PDIP Pastikan Haul Bung Karno di Blitar Tetap Digelar dengan Protokol COVID-19

Andy mengatakan penerapan new normal tidak akan langsung mudah dilakukan bagi masyarakat Solo. Ia memperkirakan butuh kesabaran untuk membiasakan diri dengan kebijakan tersebut.

"Ya setidaknya diperlukan kerjasama baik antara petugas dan masyarakat untuk menegakkan kebijakan new normal agar aktivitas warga kembali seperti biasanya," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Jokowi Serukan New Normal, Ganjar: Grafik COVID-19 Jateng Belum Turun Signifikan

#Polresta Solo #Kejadian Luar Biasa #Pemkot Solo #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG
Sebanyak 13 SPPG kini sudah beroperasi di Solo. Namun, jumlah tersebut belum memenuhi target. Pemkot Solo menargetkan 20 SPPG beroperasi tahun ini.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG
Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Indonesia
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Pemkot Solo membatasi waktu gelaran event, yakni sampai 22.00 WIB saja. Sebab, banyak warganya yang menggantungkan hidup dari event tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Indonesia
Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah
Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan bahwa kerugian meliputi rusaknya fasilitas umum, fasilitas sosial, CCTV.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Pembayaran QRIS di Solo menyasar jasa becak untuk mendukung pariwisata di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan