Mudahkan Konsultasi dan Rapid Test, 3 Mahasiswa ITS Bikin Aplikasi


Layanan Apps COVID ITS. (Foto: Tangkapan layar).
MerahPutih.com - Tiga mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rosalia Kurniasari, Belinda Kezia Purwanto, dan M Dinandya Hendrico membuat aplikasi bernama Anti Covid untuk layanan masyarakat.
Pembuatan aplikasi juga hasil kerja bareng dengan sejumlah tenaga medis dan relawan. Salah satu fitur andalan aplikasi tersebut adalah layanan rapid test di rumah setiap warga.
Baca Juga:
Lahan Makam Penuh, DKI Pakai Sistem Tumpang
Rosalia Kurniasari, mahasiswa Departemen Teknik Kimia mengatakan, pembuatan aplikasi ini dilatarbelakangi atas ketakutan masyarakat pergi rapid test ke rumah sakit, sebab takut terpapar Covid-19.
Aplikasi ini juga diperlukan saat akan menaiki kereta api atau bus yang memerlukan hasil rapid test.
"Sehingga masyarakat tak perlu khawatir terkena virus COVID-19 dari rumah sakit,” tutur Rosalia saat dikonfirmasi, Minggu (3/1).
Ia menambahkan, hasil rapid tes tersebut juga bisa diunduh melalui aplikasi tersebut. Jika hasilnya reaktif, maka pengguna aplikasi disarankan isolasi dengan pengawasan relawan dan tenaga medis.
Selain fitur rapid test di rumah, pada aplikasi tersebut nantinya ada konsultasi seputar COVID-19 dengan dokter via daring.

“Nanti pengguna juga bisa mengetahui berita kesehatan terbaru khususnya mengenai info COVID-19,” katanya.
Aplikasi juga mampu melacak lokasi pengguna dengan sistem director finding menggunakan Bluetooth 5.1 BLE (Bluetooth Low Energy) sehingga tak menguras baterai cukup banyak.
Dan jika masing-masing pengguna saling berdekatan, dalam aplikasi itu akan muncul warning berupa notifikasi peringatan untuk menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.
“Semoga aplikasi ini bisa dilanjutkan ke aplikasi sebenarnya. Sehingga mampu membantu melindungi dan mengedukasi masyarakat. Dan untuk mempermudah layanan kesehatan di masa pandemi era new normal seperti saat ini,” katanya. (Andika Eldon/Surabaya)
Baca Juga:
Risiko Penularan COVID-19 Berada di Titik Tertinggi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
