Lahan Makam Penuh, DKI Pakai Sistem Tumpang


Pemakaman COVID-19. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon menerapkan pemakaman tumpang terhadap jenazah COVID-19. Pasalnya, blok pemakaman khusus COVID-19 sudah penuh, baik untuk jenazah muslim maupun nonmuslim.
"Benar tumpang untuk yang ada keluarga yang sudah ada di Pondok Ranggon makam lama," kata Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/1).
Baca Juga:
Gubernur Jatim Positif COVID, LaNyalla: Pejabat Publik Sulit Hindari Kerumunan
Meski demikian, Nadi memastikan, tidak ada jenazah COVID-19 yang harus menunggu untuk dikuburkan. Penguburan tumpang ini dilakukan dalam satu makam dengan keluarganya yang lebih awal dikuburkan.
"Enggak ada (antrean) kan. Kalau tumpang itu sama makam keluarga. Karena tempatnya yang nggak ada," ujarnya.
Nadi mengungkapkan, setiap harinya ada tiga sampai lima jenazah COVID-19 yang harus dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
"Per hari kini ada tiga sampai lima jenazah," ungkapnya.
Untuk diketahui, total kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (2/12) sebanyak 758.473 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 625.518 kasus dinyatakan sembuh dan 22.555 orang meninggal dunia.

DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak melaporkan kasus harian tertinggi hingga 1.894 kasus. Pada peringkat kedua kasus harian tertinggi adalah Jawa Barat dengan total 1.167 kasus. Posisi ketiga adalah Jawa Tengah dengan 971 kasus.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan lahan pemakaman baru bagi jenazah COVID-19 di kawasan utara Jakarta tepatnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan dengan luas sekitar 1500 petak makam.
"Kami sedang mengupayakan sebaik mungkin lahan baru pemakaman bagi korban COVID-19 di TPU Rorotan di Kelurahan Rorotan, kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Tahap pertama seluas 8000 meter dari 2 hektare yang dapat menampung sekitar 1500 petak makam," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab pertanyaan masyarakat lewat unggahan instagramnya @bangariza. (Pon)
Baca Juga:
Tangani COVID-19 di 2021, Muhammadiyah Minta Jokowi Bikin Kebijakan Komprehensif
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
