Tangani COVID-19 di 2021, Muhammadiyah Minta Jokowi Bikin Kebijakan Komprehensif

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 03 Januari 2021
Tangani COVID-19 di 2021, Muhammadiyah Minta Jokowi Bikin Kebijakan Komprehensif

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: Muhammadiyah).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com- Memasuki tahun 2021, Muhammadiyah meminta pemerintah bekerja keras untuk membuat kebijakan-kebijakan agar ekonomi Indonesia dapat bangkit di tengah pandemi COVID-19. Semua pihak diminta harus optimistis dan percaya Indonesia mampu bangkit dan keluar dari dampak pandemi.

"Seluruh kekuatan bangsa di tubuh pemerintah harus bekerja keras bagaimana di 2021 kebijakan-kebijkaan ekonomi harus membuat kita bangkit," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (2/1).

Baca Juga:

Tahun 2021 Diharapkan Jadi Tonggak Bebaskan Indonesia dari Diskriminasi

Haedar meminta pemerintah agar mengajak para ahli ekonom dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Banyak para ahli ekonom yang harus dilibatkan bagaimana mencari solusi," jelasnya.

Ia meminta kepada pemerintah dan seluruh instrumen di dalamnya, bersungguh-sungguh untuk mencari solusi terhadap pandemi COVID-19.

Dia berharap ada kebijakan-kebijakan afirmatif yang lebih komprehensif di bidang kesehatan, social, ekonomi pada 2021.

"Lebih-lebih yang berkaitan dengan pengadaan vaksin, baik dalam standar kualitas dan keamanan dan kesehatan seluruh warga bangsa maupun dalam aspek-aspek lainnya, yang memerlukan keterbukaan dan keseksamaan," ujar Haedar.

Muhammadiyah, kata Haedar, juga siap mendukung sikap dan langkah Presiden Joko Widodo, untuk melakukan sosialisasi agar vaksin Covid-19 dapat digunakan pada waktu yang tepat dan dilakukan secara seksama.

Presiden Jokowi saat memberikan modal kerja. (Foto: Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat memberikan modal kerja. (Foto: Sekretariat Presiden)

"Sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Kuncinya adalah ketulusan kejujuran transparansi dan kebersamaan dari semua pihak," katanya.

Haedar meminta semua pihak agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan penanganan coron. Sebab hingga saat ini angka positif COVID-19 masih terus bertambah.

"Jika kita tidak menyertai mereka dengan disiplin sosial yang tinggi dan mengikuti protokol kesehatan beban mereka sangat berat dan lebih dari itu dengan disiplin,akan mengoptimalkan ikhtiar untuk bisa mengatasi pandemi COVID-19 ini," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

573.310 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual Selama Libur Natal dan Tahun Baru

#Muhammadiyah #Jokowi #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Bagikan