Minim Air Bersih, Masjid Luar Batang Dapat Bantuan Anggota DPR RI
Serah terimah bantuan air bersih (Foto: Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Minimnya ketersediaan air bersih Masjid Luar Batang, membuat Anggota DPR RI Aryo Djojohadikusumo kirim pasokan air sebanyak 20 ribu liter.
Lelaki yang merupakan keponakan politikus Prabowo Subianto mengatakan kiriman tersebut guna mencukupi kebutuhan air wudhu Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Air sempat mati. Alhamdulillah, hari ini kami kirim mobil tangki 20 ribu liter. Minggu depan, kami akan dikirim lagi 50 ribu liter. Keran air juga akan kami urus karena ada beberapa yang rusak," kata Aryo di Masjid Luar Batang, Jakarta, Sabtu (18/6).
Selain itu, Aryo juga menjelaskan bahwa dirinya memiliki kedekatan emosional cukup lama dengan kawasan Kebudayaan Luar Batang.

Keakraban Aryo bersama warga di area Masjid Luar Batang (Foto: Noer Ardiansjah)
"Kebetulan saya dan keluarga punya yayasan kebudayaan namanya Ashari. Kami pun sudah kenal lama dengan pengurus Kebudayaan Luar Batang, jadi hubungan emosional sudah terjalin sejak lama," jelasnya.
Melihat kondisi memprihatinkan, Aryo menyebut Pemprov DKI Jakarta tidak merelokasi warga dengan baik dan kurang santun saat melakukan penertiban di wilayah itu.
"Sangat kami sayangkan. Mestinya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tempat tinggal dulu, baru direlokasi," tuturnya.
Meski bukan beragama Islam, hal tersebut tidak menutup dirinya untuk saling berbagi antarsesama. "Sebagai anggota DPR saya tidak rela kalau ada warga yang tidak bisa ibadah karena kekurangan fasilitas," tutupnya. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra