Minim Air Bersih, Masjid Luar Batang Dapat Bantuan Anggota DPR RI

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 19 Juni 2016
Minim Air Bersih, Masjid Luar Batang  Dapat Bantuan Anggota DPR RI

Serah terimah bantuan air bersih (Foto: Noer Ardiansjah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Minimnya ketersediaan air bersih Masjid Luar Batang, membuat Anggota DPR RI Aryo Djojohadikusumo kirim pasokan air sebanyak 20 ribu liter.

Lelaki yang merupakan keponakan politikus Prabowo Subianto mengatakan kiriman tersebut guna mencukupi kebutuhan air wudhu Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Air sempat mati. Alhamdulillah, hari ini kami kirim mobil tangki 20 ribu liter. Minggu depan, kami akan dikirim lagi 50 ribu liter. Keran air juga akan kami urus karena ada beberapa yang rusak," kata Aryo di Masjid Luar Batang, Jakarta, Sabtu (18/6).

Selain itu, Aryo juga menjelaskan bahwa dirinya memiliki kedekatan emosional cukup lama dengan kawasan Kebudayaan Luar Batang.

Keakraban Aryo bersama warga di area Masjid Luar Batang  (Foto: Noer Ardiansjah)

"Kebetulan saya dan keluarga punya yayasan kebudayaan namanya Ashari. Kami pun sudah kenal lama dengan pengurus Kebudayaan Luar Batang, jadi hubungan emosional sudah terjalin sejak lama," jelasnya.

Melihat kondisi memprihatinkan, Aryo menyebut Pemprov DKI Jakarta tidak merelokasi warga dengan baik dan kurang santun saat melakukan penertiban di wilayah itu.

"Sangat kami sayangkan. Mestinya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tempat tinggal dulu, baru direlokasi," tuturnya.

Meski bukan beragama Islam, hal tersebut tidak menutup dirinya untuk saling berbagi antarsesama. "Sebagai anggota DPR saya tidak rela kalau ada warga yang tidak bisa ibadah karena kekurangan fasilitas," tutupnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Pro-Kontra Penggusuran Makam Keramat Luar Batang
  2. Mengintip Sumur Keramat Masjid Luar Batang
  3. Tanah Masjid Luar Batang Hadiah Dari Belanda
  4. Masjid Luar Batang Disebut Mekah-nya Indonesia oleh Gus Dur
  5. Dua Kali Jokowi Ngalap Berkah di Masjid Keramat Luar Batang
#DPR RI #Penggusuran Pasar Ikan #Masjid Luar Batang
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
Kasus OTT terhadap jaksa ini menjadi momentum penting untuk mengkaji secara mendalam akar persoalan yang masih memicu praktik korupsi.
Frengky Aruan - 2 jam, 7 menit lalu
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
Indonesia
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Upah minimum pada akhirnya adalah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga stabilitas ekonomi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Ketegasan hukum harus berjalan beriringan dengan kejelasan mekanisme pemulihan bagi mereka yang terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pengawasan ketat di gerbang negara menjadi kunci utama untuk menjaga kondusivitas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta pemerintah tak menolak bantuan asing untuk wilayah terdampak bencana.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Dengan adanya Satgas, proses rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Bagikan