Militer Myanmar Kembali Tangkap Pendukung Suu Kyi
Presiden Jokowi saat bertemu Aung Sun Suu Kyi di Hotel Athenee Bangkok, Sabtu (22/6). (Foto: BPMI) Sumber: https://setkab.go.id/bertemu-aung-san-suu-kyi-presiden-tekankan-pentingnya-keamanan-di-rakhi
MerahPutih.com - Militer Myanmar kembali menangkap para pendukung Aung San Suu Kyi. Kali ini, pemimpin senior di partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Win Htein, dibawa dari kediamannya di Yangon menuju ibu kota Naypyidaw.
Win Htein, 79, pendukung Suu Kyi sekaligus tahanan politik lama yang puluhan tahun berkampanye untuk menghentikan kekuasaan militer, melalui telepon tidak menyebutkan tuduhan apa yang bakal ia hadapi.
Baca Juga:
Kudeta Myanmar, Keberadaan Aung San Suu Kyi Tidak Diketahui
"Kami terus-terusan diperlakukan buruk. Saya tidak pernah takut dengan mereka, sebab saya tidak melakukan kesalahan seumur hidup saya," ujarnya dikutip Antara, Jumat (5/2)
Pemimpin terpilih Suu Kyi ditangkap sejak Senin (1/2), ketika dijatuhkan oleh militer atas nama penyimpangan dalam pemilu November lalu.Suu Kyi menghadapi tuduhan telah mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal, seperti yang ditunjukkan dokumen kepolisian.
Dewan Keamanan PBB pada Kamis menyerukan pembebasan Suu Kyi dan tahanan lainnya dan menyatakan prihatin dengan situasi di Myanmar.
Tercatat, sekitar 147 orang ditangkap sejak kudeta, termasuk para pegiat, anggota dewan dan pejabat dari pemerintahaan Suu Kyi, seperti diungkap Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) Myanmar.
Sampai saat ini, Suu Kyi dan para pejabat atau pendukungnya, masih belum diketahui keberadaanya. Pihak militer belum memberikan pernyataan terkait penahanan mereka setelah dinyatakan menang pemilu.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuntut para jenderal Myanmar untuk melepaskan kekuasaan dan membebaskan para pemimpin sipil yang ditahan. Bahkan AS berencana memberikan sanksi para para pelaku kudeta. (*)
Baca Juga:
Ini Kata Bank Dunia Soal Kudeta Myanmar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak