Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Lapor LHKPN ke KPK
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama di KPK (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/1). Pendiri NET. TV itu tiba di Gedung KPK sekitar pukul 16.00 WIB.
Wishnutama mengaku kehadirannya di Gedung KPK untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dia mengaku telah membawa sejumlah dokumen yang diperlukan terkait pelaporan harta kekayaannya.
Baca Juga:
Kena OTT KPK, Berapa Harta Kekayaan Komisioner KPU Wahyu Setiawan?
"Cuma mau lapor LHKPN saja," kata Wishnutama kepada awak media.
Sebelumnya, KPK mencatat belum seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju yang menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sejak dilantik pada Rabu (23/10) atau lebih dari dua bulan lalu, terdapat sejumlah menteri pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang belum melaporkan harta kekayaannya.
Baca Juga:
Mantan CEO Trans TV ini mengaku membutuhkan waktu yang cukup lama bagi dirinya dalam menyusun LHKPN. Apalagi, Wishnutama sebelumnya belum pernah menjadi penyelenggara negara.
"Saya kan menteri baru. Kan kemarin butuh waktu untuk ini," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Harta Fantastis yang Dimilikinya
Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Kekayaannya Capai Rp 33 Miliar
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri
Sebut Orang yang Ingin Bubarkan DPR Tolol, Harta Rp 328 Miliar dan Koleksi Mobil Mewah Ahmad Sahroni Jadi Sorotan
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Kabaharkam Baru Irjen Karyoto Punya Harta Rp11,5 Miliar
Harta Komjen Dedi Prasetyo Yang Ditunjuk Kapolri Jadi Wakapolri Rp 11 Miliar, Tak Punya Utang
LHKPN Naik Rp 10 Miliar setelah Jabat Gubernur Jakarta, Pramono: Kenaikan karena Nilai Surat Berharga Meningkat