Menteri Muda Wanprestasi, Jokowi Diminta Mencopotnya Tak Sampai 100 Hari

Suasana pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (23/10). ANTARA/Bayu Prasetyo
Merahputih.com - Para menteri muda kabinet Jokowi-Ma'ruf didesak untuk memberikan kinerja yang baik. Apalagi, kerja mereka tak lama setelah peringatan hari Sumpah Pemuda.
Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Wahyu Bintang Saputra menilai, Menteri muda seharusnya bukan menjadi suatu beban bagi pemerintahan.
Baca Juga:
Pujian Sofyan Djalil untuk Politisi PSI yang Jadi Wakilnya di Kementerian ATR
"Menteri muda harus bisa memberikan inovatif yang lebih bagi pemerintahan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia yang dicita-citakan seperti para founding father kita terdahulu;" kata Bintang kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (28/10)
Salah satu yang menjadi sorotan adalah menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Selain usianya yang paling muda, lembaga yang dikelolanya memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa.
"Kalau mas Nadiem saya rasa jangan sampai kepercayaan yang diberikan oleh pak Jokowi disia-siakan untuk 5 tahun kedepan. Karena harga dari sebuah kepercayaan itu mahal harganya," jelas Bintang.

Bintang melihat, jika para menteri muda atau yang berusia senior lainnya tak mampu memberikan gebrakan, Jokowi harus memberikan sanksi tegas.
"100 hari kerja tidak bisa bekerja atau tidak mempunyai potensi kerja ya untuk apa dipertahankan, ganti, copot. Daripada menjadi beban pemerintahan. Kalau perlu kita buat 100 hari 1 tahun pemerintahan itu harus ada reshuffle. Kalau tidak bisa bekerja, kalau menjadi beban pemerintahan atau beban presiden dan Wakil Presiden," jelas Bintang.
"Tapi kalau ini efeknya bagus bagi pemerintahan, ya lanjutkan," tambah dia.
Baca Juga:
Jokowi 'Bagi-Bagi Kursi', Pengamat: Elite Happy, Rakyat Gigit Jari!
Seperti diketahui, Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Jokowi didominasi kalangan muda. Termasuk juga posisi wakil menteri yang baru dilantik dua hari lalu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim merupakan menteri termuda yang berusia 35 tahun. Sementara itu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo berusia 32 tahun. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo

Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia

Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum

Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara

Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun

Kejagung Masih Dalami Penikmat Duit Korupsi Chromebook yang Seret Nadiem Makarim
