Menteri Muda Wanprestasi, Jokowi Diminta Mencopotnya Tak Sampai 100 Hari

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 29 Oktober 2019
Menteri Muda Wanprestasi, Jokowi Diminta Mencopotnya Tak Sampai 100 Hari

Suasana pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (23/10). ANTARA/Bayu Prasetyo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Para menteri muda kabinet Jokowi-Ma'ruf didesak untuk memberikan kinerja yang baik. Apalagi, kerja mereka tak lama setelah peringatan hari Sumpah Pemuda.

Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Wahyu Bintang Saputra menilai, Menteri muda seharusnya bukan menjadi suatu beban bagi pemerintahan.

Baca Juga:

Pujian Sofyan Djalil untuk Politisi PSI yang Jadi Wakilnya di Kementerian ATR

"Menteri muda harus bisa memberikan inovatif yang lebih bagi pemerintahan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia yang dicita-citakan seperti para founding father kita terdahulu;" kata Bintang kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (28/10)

Salah satu yang menjadi sorotan adalah menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Selain usianya yang paling muda, lembaga yang dikelolanya memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa.

"Kalau mas Nadiem saya rasa jangan sampai kepercayaan yang diberikan oleh pak Jokowi disia-siakan untuk 5 tahun kedepan. Karena harga dari sebuah kepercayaan itu mahal harganya," jelas Bintang.

Putri Harry Tanoesoedibjo jadi Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Angela Tanoesoedibjo jadi Wamenparekraf (Foto: antaranews)

Bintang melihat, jika para menteri muda atau yang berusia senior lainnya tak mampu memberikan gebrakan, Jokowi harus memberikan sanksi tegas.

"100 hari kerja tidak bisa bekerja atau tidak mempunyai potensi kerja ya untuk apa dipertahankan, ganti, copot. Daripada menjadi beban pemerintahan. Kalau perlu kita buat 100 hari 1 tahun pemerintahan itu harus ada reshuffle. Kalau tidak bisa bekerja, kalau menjadi beban pemerintahan atau beban presiden dan Wakil Presiden," jelas Bintang.

"Tapi kalau ini efeknya bagus bagi pemerintahan, ya lanjutkan," tambah dia.

Baca Juga:

Jokowi 'Bagi-Bagi Kursi', Pengamat: Elite Happy, Rakyat Gigit Jari!

Seperti diketahui, Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Jokowi didominasi kalangan muda. Termasuk juga posisi wakil menteri yang baru dilantik dua hari lalu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim merupakan menteri termuda yang berusia 35 tahun. Sementara itu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo berusia 32 tahun. (Knu)

#Jokowi-Ma'ruf Amin #Nadiem Makarim
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Unsur perbuatan pidana kasus korupsi tidak hanya terbatas memperkaya diri sendiri, tetapi juga memperkaya orang lain.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Indonesia
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim. Dalam penggeledahan itu, Kejagung menemukan barang bukti penting dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Kejari Solo memeriksa 8 sekolah dan 10 pejabat. Hal itu terkait kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Indonesia
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo
Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook. Kejari Solo pun langsung melakukan pemeriksaan ke beberapa sekolah.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo
Indonesia
Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia
Mengungkap krisis moral dan rendahnya integritas yang jauh lebih dalam.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia
Indonesia
JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia
praktik rasuah di sektor pendidikan tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menandakan matinya nurani dan empati para pejabat yang seharusnya menjadi pelayan publik.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia
Indonesia
Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum
Tidak adanya aliran dana kepada tersangka bukanlah hal yang serta merta menggugurkan dakwaan.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum
Indonesia
Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara
Proyek pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek diklaim merugikan negara mencapai Rp 1,98 triliun.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara
Indonesia
Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun
Ada hal janggal ketika Kejagung menetapkan Nadiem sebagai tersangka.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun
Indonesia
Kejagung Masih Dalami Penikmat Duit Korupsi Chromebook yang Seret Nadiem Makarim
Kejagung memastikan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 1,98 triliun
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Kejagung Masih Dalami Penikmat Duit Korupsi Chromebook yang Seret Nadiem Makarim
Bagikan